Kamis, 4 Juli 2024 – 00:15 WIB
VIVA – Pasca pembongkaran lapak PKL di jalur Puncak Kabupaten Bogor, sejumlah pengendara kini mengeluhkan munculnya tukang parkir liar. Hal ini membuat tidak nyaman para pemotor yang berhenti sejenak di pinggir jalan.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada akhir Juni 2024 lalu, Satpol PP Kabupaten Bogor menertibkan ratusan bangunan tanpa izin dan warung pedagang kaki lima di sepanjang Jalan Raya Puncak dan kebun teh di Bogor, Jawa Barat.
Sempat terjadi penolakan oleh ratusan warga dan terjadi gesekan dengan petugas. Namun aksi warga tak mampu menghalau petugas di lokasi. Penertiban pun berjalan lancar.
Namun, setelah tepi jalan Puncak sudah ditertibkan dari kehadiran para pedagang liar, kini muncul para tukang parkir liar yang meminta uang kepada para pemotor yang berhenti di lokasi bongkaran. “Niat pengen liat liat lokasi pasca penggusuran lapak PKL di puncak…setelah photo² malah dateng rompi hijau minta parkir…sampe gw tanya (belum record video) hah??? Tempat bgini bayar parkir, ga salah bang???? Dia cuma jawab, yg lain juga gw mintain bukan lu doang… Ntaps kasih parkir cabut dah gw…” tulis akun @ngukur_kilometer.
Video ini pun viral di media sosial. Banyak netizen yang geram dengan ulah tukang parkir liar yang tidak melihat situasi dan kondisi. “Kalo saya lebih setuju tertibin atau ciduk sekalian yang suka parkir liar begini,” tulis seorang netizen di kolom komentar. “Definisi parkir tuh orang nitip motor terus ditinggal sebentar lahh ini motor masih sama orangnya kok di Tarikin parkir,” timpal netizen lainnya. “Harus ditertibkan… ciduk mereka yg bikin aturan PARKIR LIAR seenaknya… Aturan rapi… malah bikin masalah baru,” ungkap seorang netizen. “Hiraukan saja dan gausah bayar,” tulis seorang netizen. “Pedagang ga ada tukang parkir pun jadi,” tambah yang lain. “Gak lama jg ada yg sewain tiker itu mah,” tulis yang lain. “MLS nya ke Bogor ya itu banyak pungli,” pungkas netizen lainnya.
Baca artikel VIVA Trending menarik lainnya di tautan ini.
