Selasa, 25 Juni 2024 – 18:57 WIB
VIVA – Baru-baru ini media sosial dihebohkan sebuah rekaman video memperlihatkan pemandangan memprihatinkan yang datang dari Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Seperti terlihat dalam video yang viral di media sosial, salah satunya dibagikan oleh pemilik akun TikTok @virgogurls.itsme pada Senin, 24 Juni 2024 lalu.
Video yang berhasil disukai 10,3k ini berhasil menyedot perhatian warganet di dunia jagat maya. Bagaimana tidak dalam video tersebut, memperlihatkan sejumlah kios para pedagang kaki lima (PKL) hancur lebur hingga hanya tersisakan puing-puing di sepanjang jalan raya Puncak.
Seperti diketahui, bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor baru saja melakukan penertiban pada warung-warung yang berdiri di sepanjang Puncak Pass, wilayah Kabupaten Bogor pada Senin, 24 Juni 2024. Imbas dari adanya aksi penertiban ini, terdapat ratusan lapak pedagang kaki lima (PKL) yang terpaksa dibongkar. Hal tersebut tak lepas dari tidak memiliki izin untuk mendirikan bangunan (IMB). Penertiban ini dilakukan mulai dari Kawasan Paralayang Gantole Puncak hingga Rest Area Gunung Mas dan Simpang Taman Safari.
Mirisnya, dalam rekaman video yang viral di media sosial memperlihatkan penampakan timbunan puing-puing bangunan dari ratusan kios PKL yang telah dibongkar. Akibat dilakukannya pembongkaran kios PKL ini pun lantas membuat arus lalu lintas dalam dua arah jadi padat merayap. Menurut keterangan, bahwa aksi pemerintah Kabupaten Bogor melakukan penertiban ini bertujuan untuk dilakukannya relokasi para pedagang kaki lima ke Rest Area Gunung Mas Puncak. Tidak hanya itu, dilakukannya penertiban dan pembongkaran pada kios-kios di sepanjang jalan Puncak ini juga dalam rangka ketertiban umum dan menata keindahan kawasan Bogor. Hal tersebut dikarenakan, Puncak sendiri adalah ikon Kabupaten Bogor, sehingga mereka yakin bahwa keasrian Puncak harus tetap terjaga. Salah satunya dengan melakukan penertiban ini.
Reaksi Warganet
Sontak saja viralnya video yang menampilkan kondisi Puncak terkini ini pun langsung mengundang reaksi warganet di media sosial. Tak sedikit yang merasa kecewa, lantaran nantinya tidak ada lagi pemandangan warung-warung pinggir jalan di sepanjang jalan raya Puncak seperti pada sebelum-sebelumnya. “itu dipindahin di rest area gunung mas,jadi vibes puncak lebih keliatan,kaya yg di ciwidey bandung gais,” tulis warganet. “klo gada yg jualan lewat puncak malem” takut dong.. mana pulang dr bogor suka lewat malem,” sahut lainnya. “buat rakyat kecil, Indonesia kaya nya mm lagi darurat keadilan,” tulis lainnya. “Gak bisa nongkrong di pinggir jalan lagi dong,” tulis lainnya. “itu dia bikin bangunan bukan di tanah punya mereka, keadilan yg seperti apa?” seru lainnya. “bagus pemerintah bogor harus tegas,” seru lainnya. “penggusuran mulai dari mana sampai mana yg kena,” seru lainnya. “Digusur mau dibikin apa kak,” tulis lainnya.
Halaman Selanjutnya
Tidak hanya itu, dilakukannya penertiban dan pembongkaran pada kios-kios di sepanjang jalan Puncak ini juga dalam rangka ketertiban umum dan menata keindahan kawasan Bogor. Hal tersebut dikarenakan, Puncak sendiri adalah ikon Kabupaten Bogor, sehingga mereka yakin bahwa keasrian Puncak harus tetap terjaga. Salah satunya dengan melakukan penertiban ini.
