Selasa, 18 Juni 2024 – 19:33 WIB
Jakarta – Video yang menunjukkan seorang petugas Stadion Gelora Bung Karno (GBK) mengevakuasi kucing liar dengan cara memasukkannya ke dalam kantong plastik menjadi viral di media sosial.
Baca Juga :
CdM Tim Indonesia Anindya Bakrie dan Peraih Medali Emas Olimpiade Berkumpul di GBK, Ada Apa?
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @jakartaanimalnetwork (JAAN) pada Senin, 17 Juni 2024.
Dalam video tersebut terlihat petugas yang mengenakan seragam GBK mengambil seekor kucing liar di area stadion. Kucing tersebut kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik transparan yang kemudian diikat.
Baca Juga :
Siapa yang Meminta Anang dan Ashanty Tampil di GBK Usai Indonesia Lawan Filipina?
Baca Juga :
Kagum dengan Atmosfer Luar Biasa di GBK, Ini Kesan Pelatih Filipina Tom Saintfiet
Tindakan petugas tersebut menuai kecaman dari para pecinta hewan. JAAN dalam unggahannya, menilai cara petugas GBK tidak pantas.
“Dear Manajemen GBK, Kami dari lembaga organisasi kesejahteraan hewan mendesak GBK untuk mengevaluasi kegiatan ini, berdiskusi dengan kami untuk solusi bersama yang terbaik untuk kucing-kucing ini, serta memberikan informasi lokasi kucing-kucing itu berada!” tulis @jakartaanimalidnetwork.
Petugas GBK Dikecam Karena Memasukkan Kucing Liar ke Kantong Plastik
JAAN menilai, cara relokasi yang dilakukan oleh petugas GBK tidak sesuai dengan standar kesejahteraan hewan.
“Semoga empati pengelola @love_gbk terketuk hatinya dan mari kita belajar bersama tentang hak asasi, perlindungan, dan kesejahteraan hewan,” lanjutnya.
JAAN pun menyarankan agar pihak GBK melakukan sterilisasi terhadap kucing liar di kawasan GBK sebagai solusi untuk mengendalikan populasi.
“Jika Anda ingin mengurangi populasi kucing di daerah Anda, satu-satunya solusi yang berkelanjutan dan manusiawi adalah dengan melakukan sterilisasi,” tulisnya.
Menyikapi viranya video tersebut, pihak pengelola GBK memberikan tanggapan. Melalui akun Instagram @love_GBK, pengelola mengakui bahwa proses relokasi yang dilakukan tidak sesuai standar.
“Kami sangat menyesalkan peristiwa relokasi hewan oleh vendor insekta.id di kawasan GBK yang tidak sesuai standar,” tulis pihak pengelola, Selasa, 18 Juni 2024.
Pengelola GBK juga mengaku telah menegur keras vendor insekta.id atas tindakannya yang tidak sesuai prosedur.
“GBK menegur keras pihak vendor akibat tindakan yang tidak sesuai prosedur serta melakukan evaluasi,” lanjutnya.
Lebih lanjut, pihak GBK mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menyampaikan kepeduliannya terhadap kesejahteraan hewan di GBK. Pihaknya juga mengaku terbuka terhadap saran dan masukan dari masyarakat terkait relokasi kucing liar di kawasan GBK.
“Terima kasih kepada #GBKPoeple yang peduli terhadap kesejahteraan hewan (animal welfare) di GBK. Kami sangat terbuka dengan berbagai saran dan perhatian yang ditujukan kepada kami, untuk membangun PPKGBK yang lebih baik lagi,” tandasnya.
Halaman Selanjutnya
JAAN menilai, cara relokasi yang dilakukan oleh petugas GBK tidak sesuai dengan standar kesejahteraan hewan.
