Jumat, 7 Juni 2024 – 12:00 WIB
VIVA – Kabar yang mengkhawatirkan datang dari Kota Bandung. Salah satu daerah di Kota Bandung baru-baru ini mengalami musibah setelah pipa saluran air PDAM milik Perumda Tirtawening tiba-tiba pecah.
Rekaman video yang dibagikan di media sosial saat ini sudah beredar dan viral di media sosial. Video tersebut menunjukkan suasana tegang saat air dari pipa itu mengalir deras di sekitar tempat kejadian.
Kejadian tersebut terlihat dalam unggahan akun TikTok @mesagitariuss_ pada Jumat, 7 Juni 2024 yang membagikan rekaman video singkat detik-detik saat pipa saluran air pecah dan menyebabkan beberapa bangunan dan rumah roboh.
Tidak hanya bangunan yang terkena dampak, tetapi juga lahan di sekitar tempat kejadian mulai longsor dan menimpa motor milik warga. Longsornya lahan-lahan tersebut disebabkan oleh air yang cukup deras dari pecahnya pipa saluran air.
Ada juga pepohonan yang tumbang akibat bencana tersebut. Dalam video tersebut juga terdengar suara warga yang panik, karena ada rumah yang langsung ambruk di samping kejadian, masih dihuni oleh warga.
Dalam video juga terdengar suara teriakan agar warga segera keluar dari rumah. Kejadian pecahnya pipa air ini juga menyebabkan banjir di sekitar jalan. Menurut sumber, kejadian ini terjadi pada Rabu, 5 Juni 2024 sore di Jalan Cibangkong Lor, RT 01 RW 05, Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.
“Tersumbat waterways pecah! Lokasi belakang TSM Bandung Gatot Subroto (Cibangkong, Maleer) kejadian tadi sore Rabu, 5 Juni 2024,” tulis pemilik akun dalam unggahan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian pecahnya saluran air di Bandung ini. Namun, kejadian ini menyebabkan sejumlah warga bergotong royong untuk evakuasi dan membersihkan sisa lumpur yang masuk ke rumah warga.
Peristiwa ini mengakibatkan kerugian materi yang besar bagi masyarakat sekitar. Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) memastikan bahwa kerusakan rumah warga di Kecamatan Batununggal, Kota Bandung akibat pipa PDAM Tirtawening yang pecah akan ditanggung oleh PDAM.
“Semua kerusakan ditanggung oleh PDAM dan Pemerintah Kota Bandung, masyarakat tidak perlu khawatir,” kata Pejabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin, dikutip dari ANTARA pada Jumat, 7 Juni 2024.
Reaksi dari warganet juga beragam, mulai dari kekhawatiran, dukungan, hingga pesan kesadaran untuk menjaga lingkungan. Semoga bencana ini dapat diselesaikan dengan baik dan tidak ada korban jiwa.
