Selasa, 4 Juni 2024 – 00:30 WIB
VIVA – Media sosial baru-baru ini dihebohkan oleh aturan pemerintah China yang secara tegas ditujukan kepada individu yang gemar memamerkan kekayaannya. Secara mengejutkan, pemerintah China memutuskan untuk menghentikan influencer media sosial yang kerap memamerkan kemewahan.
Ini merupakan implementasi dari program pemerintah China yang disebut sebagai “Clear and Bright”. Program ini dilakukan untuk memberantas konten-konten di media sosial yang dianggap tidak pantas dan kurang layak.
Selain itu, program ini bertujuan untuk menghentikan aksi pamer para influencer yang sering menunjukkan gaya hidup mewah secara mencolok di media sosial.
Dilansir dari laman New York Post pada Senin, 3 Juni 2024, pemerintah China telah mengatasi kebijakan pembatasan pamer kekayaan karena mereka percaya bahwa materialisme telah menyebar dan memberikan dampak buruk pada generasi muda.
Salah satu influencer yang terkena dampak pemblokiran pemerintah China adalah Wang Hongquan, seorang content creator yang dikenal sebagai Kim Kardashian dari China. Dengan jumlah pengikut hingga empat juta di platform Douyin, versi TikTok dari China, Wang tiba-tiba tidak dapat mengakses akun media sosial pribadinya sejak Selasa, 18 Mei 2024. Dalam kontennya, Wang sering membagikan pakaian dari desainer terkenal dan beragam aktivitas perjalanannya dengan kelas penerbangan first class serta koleksi perhiasan giok miliknya. Akun milik Wang Hongquan diblokir karena sering memamerkan kekayaan dan melanggar pedoman komunitas.
Reaksi warganet pun bermunculan di media sosial terkait viralnya Wang Hongquan. Sebagian menilai tindakan pemerintah China tersebut sebagai langkah yang tepat untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dan melindungi generasi muda dari materialisme yang berlebihan.
Halaman Selanjutnya.
