Minggu, 2 Juni 2024 – 04:45 WIB
Beberapa artikel di Kanal Trending menarik perhatian pembaca VIVA.co.id, Sabtu 1 Juni 2024. Mulai dari 2 prajurit TNI yang dianugerahi medali tertinggi PBB hingga hebohnya warga yang dulang emas di sungai Ulunggolaka.
Baca Juga:
Ribuan Warga Surabaya Pilih Berobat ke Malaysia, Netizen: Lebih Murah Pasti
Berikut ini 5 artikel terpopuler di kanal Trending VIVA.co.id, Sabtu 1 Juni 2024:
1. 2 Prajurit TNI Dianugerahi Medali Tertinggi PBB
Dua prajurit TNI yang gugur saat melaksanakan tugas mulia sebagai pasukan penjaga perdamaian dunia, dianugerahi medali tertinggi PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa).
Acara penganugerahan medali tertinggi PBB Dag Hammarskjöld kepada dua prajurit TNI ini berlangsung di ruang utama Trusteeship council Chamber di Markas Besar PBB di New York Amerika Serikat. Kamis 30 Mei 2024.
Baca Selengkapnya di: [tautan artikel]
2. Sejarah Kota Tua Al Balad di Jeddah
Al Balad adalah sebuah kawasan bersejarah di pusat kota Jeddah, Arab Saudi. Dikenal dengan arsitektur tradisional dan nilai historisnya, Al Balad telah menjadi saksi bisu dari evolusi budaya dan ekonomi kota Jeddah. Wilayah ini memainkan peran penting sebagai pusat perdagangan dan budaya di Laut Merah selama berabad-abad.
Baca Selengkapnya di: [tautan artikel]
3. Heboh Warga Dulang Emas di Sungai Ulunggolaka
Hebohnya penemuan emas membuat puluhan warga di Kelurahan Ulunggolaka, Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, ramai-ramai mendulang emas di bantaran sungai.
Baca Selengkapnya di: [tautan artikel]
4. Viral Driver Ojol Pamer Alat Kelamin di Depan Monumen Bambu Runcing, Korban Trauma
Warga di Surabaya dihebohkan dengan video viral seorang pria bermotor yang memamerkan alat kelaminnya di kawasan Monumen Bambu Runcing, Jalan Panglima Sudirman, Surabaya.
Baca Selengkapnya di: [tautan artikel]
5. Polda Bali Buka Suara soal Pesan Berantai Kelompok Gaza yang Meresahkan Warga
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Jansen Avitus Panjaitan, membenarkan adanya pesan berantai kelompok Gaza yang meresahkan warga Bali. Pesan tersebut mengandung ancaman dan ketakutan terkait keberadaan kelompok Gaza di wilayah tersebut.
Baca Selengkapnya di: [tautan artikel]