Portal Berita Pilihan Prabowo Subianto, Update Setiap Jam
Berita  

Suara Azan yang Menggetarkan Hati di Gaza Palestina Viral di Media Sosial

Kamis, 30 Mei 2024 – 13:56 WIB

VIVA – Suara azan yang diduga berasal dari masjid di Jalur Gaza Palestina, viral di media sosial. Pasalnya beberapa kali suara lirih adzan terhenti dan terdengar suara muadzin seperti menahan tangis saat azan. Hal ini seolah-olah menggambarkan penderitaan mendalam warga Gaza dalam beberapa bulan terakhir.

Dalam video pendek yang diunggah oleh akun Instagram, @fictionallyflawless, terlihat sebuah bangunan terbakar dilalap api yang berkobar pada malam hari. Pada saat yang sama, terdengar suara azan yang menyayat hati.

Sejak diunggah dua hari lalu, Selasa 28 Mei 2024, video ini sudah mendapat lebih dari 500 ribu like dan ribuan komentar membanjiri kolom komentar. Beberapa netizen mengaku merasakan penderitaan yang dialami oleh warga Gaza.

“Saya bukan muslim, tapi saya bisa merasakan kepedihan ini,” tulis salah satu netizen dalam kolom komentar.

“Suara azan dalam video ini terus berputar di dalam pikiran saya selama 24 jam,” tambah netizen lainnya.

“Kesedihan yang terasa dari suara muazin akan menghantui saya selamanya. Hati saya hancur,” komentar netizen lainnya.

“Saya merasakannya dari lubuk hati saya yang paling dalam,” tambah netizen lainnya.

Pasukan Israel terus melancarkan serangan di Gaza Palestina. Baru-baru ini, mereka melakukan serangan brutal pada akhir pekan lalu di Kamp Pengungsi di Rafah. Perempuan dan anak-anak menjadi korban terbanyak dari serangan Israel di Rafah. Rafah, yang terletak di perbatasan antara Gaza dan Mesir, sering kali menjadi sasaran serangan udara Israel.

Meskipun Rafah merupakan zona aman yang menjadi tempat perlindungan terakhir bagi sekitar 1,5 juta warga Gaza, namun Rafah telah menjadi pusat konflik antara Israel dan Palestina. Wilayah ini juga mengalami serangan udara, pengeboman, dan bentrokan militer.

Blokade yang diterapkan di Rafah semakin mempersulit penduduk Palestina untuk mendapatkan akses terhadap kebutuhan dasar dan bantuan kemanusiaan. Pada malam Minggu 26 Mei 2024, serangan udara Israel kembali terjadi di kamp pengungsian Tel Al-Sultan, menewaskan setidaknya 45 orang dan melukai 249 lainnya.

Exit mobile version