Portal Berita Pilihan Prabowo Subianto, Update Setiap Jam
Berita  

Penceramah dari Riau Berkesempatan di Masjid Nabawi, Kisah Keajaiban di Balik Perjalanannya

Selasa, 28 Mei 2024 – 02:56 WIB

Madinah – Seorang pria asal Riau, Ustaz Ariful Bahri (UAB) secara rutin memberikan pengajaran dalam bahasa Indonesia di Masjid Nabawi, Madinah. Bagi jemaah haji yang tertarik untuk mendengarkan ceramahnya dapat mengunjungi pintu 19.

Dilansir dari Antara pada Senin, 27 Mei 2024, UAB yang merupakan lulusan S1-S3 Universitas Islam Madinah (UIM) telah mulai memberikan pengajaran di Masjid Nabawi sejak tahun 2019. Saat ini, di saat musim haji, UAB fokus dalam mengkaji tentang manasik haji dan hal-hal lain yang ingin diketahui oleh jemaah.

Materi yang disampaikan menggunakan bahasa Indonesia membuat jemaah yang mayoritas berasal dari Indonesia lebih mudah memahami apa yang disampaikan oleh UAB. Diluar musim haji, UAB fokus dalam memberikan pengajaran tentang keutamaan dan sejarah kota Madinah.

Setiap hari, UAB secara rutin memberikan pengajaran tanpa hari libur. Bahkan ketika tidak dalam keadaan sakit atau tidak ada urusan di Kota Mekah, dapat dipastikan bahwa ia akan memberikan pengajaran di Masjid Nabawi. Bahkan dikabarkan bahwa ketika tubuhnya demam, ia tetap pergi ke Masjid Nabawi tanpa libur, bahkan di Hari Raya Idul Fitri atau Idul Adha.

UAB juga menceritakan awal dari bagaimana ia dapat dipilih untuk memberikan pengajaran di masjid tersebut. Awalnya, saat sedang menempuh pendidikan S2 di UIM pada tahun 2019, pihak UIM diminta oleh pengelola Masjid Nabawi untuk menyediakan mahasiswa yang memiliki keilmuan dalam memberikan pengajaran di masjid tersebut yang dibangun oleh Rasulullah SAW.

UAB mengungkapkan bahwa ia tidak tahu bagaimana proses seleksinya, karena tanpa persiapan, ia diterima untuk memberikan pengajaran di sana. Ia juga mengatakan bahwa ia tidak pernah menyerahkan berkas ataupun mengikuti seleksi apapun.

Kemudian, setelah mendapatkan informasi bahwa namanya terdaftar dalam program tersebut, ia langsung menghubungi seorang syekh di Masjid Nabawi. Ketika ia tiba di Madinah, ia langsung bertemu dengan syekh tersebut dan diwawancarai tentang Bahasa Arab, hafalan Alquran, dan lainnya.

UAB merasa bahwa keajaiban atau karunia dari Allah SWT karena kemudahan yang ia terima untuk memberikan pengajaran di Masjid Nabawi. Setelah memberikan pengajaran, ia merasa senang dengan respons positif dari jemaah yang hadir di pengajarannya, termasuk jemaah dari Malaysia dan Brunei Darussalam.