Selasa, 14 Mei 2024 – 22:14 WIB
Kongres Uighur Dunia (WUC) baru-baru ini merayakan hari jadinya yang ke-20 dengan rangkaian acara yang menyoroti perjuangan komunitas Uighur di Tiongkok. Acara tersebut menyoroti praktik represif yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) di Xinjiang dan menyerukan tindakan internasional terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh PKT.
Acara tersebut diadakan di Munich, Jerman pada tanggal 3 hingga 6 Mei 2024, dan memberikan kesempatan kepada aktivis hak asasi manusia, cendekiawan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menyoroti hak dan keadilan Uighur dalam menghadapi penindasan Tiongkok.
WUC, yang didirikan di Munich pada tahun 2004, berupaya untuk mewakili suara masyarakat Uighur dan melakukan advokasi terhadap tantangan besar yang dihadapi komunitas Uighur di Tiongkok.
Perayaan ulang tahun ke-20 di Munich menampilkan beragam kegiatan seperti diskusi panel, acara budaya, dan pertunjukan musik sebagai bentuk penghormatan terhadap ketahanan Uighur dan komitmen komunitas global terhadap kebebasan dan hak asasi manusia.
Dengan lebih dari 300 peserta dari lebih dari 25 negara, acara berlangsung selama empat hari ini bertujuan untuk memperkuat solidaritas dan aksi kolektif dalam mendukung upaya komunitas Uighur dalam mencapai keadilan dan kebebasan.
Ada juga diskusi mengenai isu-isu mendesak seperti pencegahan genosida, peran perempuan Uighur dalam memajukan perjuangan keadilan, serta seruan solidaritas dan tekad untuk melanjutkan perjuangan.
Di tengah peristiwa yang menyoroti perjuangan melawan pemerintahan totaliter Tiongkok di Xinjiang, WUC juga menentang kunjungan Presiden Tiongkok Xi Jinping ke Eropa. Kelompok ini mendesak Presiden Perancis Emmanuel Macron untuk mengatasi pelanggaran hak asasi manusia dan bekerja sama lebih besar dalam memitigasi taktik penindasan Tiongkok.
Acara tersebut juga mengungkap laporan dari Proyek Hak Asasi Manusia Uighur yang menyoroti tingkat penahanan yang mengkhawatirkan warga Uighur di Tiongkok.
Selain itu, WUC juga menyerukan tindakan untuk menentang keputusan Inggris yang mengizinkan pekerja paksa mengimpor kapas dari Tiongkok dan memberikan platform bagi pengungsi Tibet untuk mengekspresikan penindasan terhadap warga Tibet di Tiongkok.
Kongres juga membahas kasus genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang terjadi di Tiongkok, serta penyelidikan yang dilakukan oleh Komite Terpilih Amerika Serikat mengenai genosida Uighur yang dilakukan oleh PKT.
Investigasi menemukan bahwa lembaga keuangan besar AS telah menyalurkan dana ke perusahaan Tiongkok yang terlibat dalam ekspansi militer dan pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga Uighur.
Perlunya intervensi Kongres untuk mengatasi tren ini, sambil mencegah dukungan terhadap perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga Uighur.
Acara peringatan 20 tahun Kongres Uighur Dunia menyoroti perjuangan hak dan keadilan Uighur serta mendesak tindakan internasional untuk mengatasi pelanggaran hak asasi manusia oleh PKT.
Perhatian internasional yang dihasilkan dari konferensi tersebut diakui sebagai langkah signifikan dalam memastikan keadilan bagi mereka yang ditindas oleh PKT.
