Selasa, 14 Mei 2024 – 09:28 WIB
Depok – N, seorang pelajar SMK Lingga Kencana Depok yang melakukan siaran langsung TikTok saat terjadi kecelakaan bus di wilayah Ciater, Subang, Jawa Barat, menceritakan kondisinya.
Baca Juga :
Polisi Tetapkan Sopir Bus sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan Maut di Ciater Subang
Sebelum kejadian, N yang duduk di kursi depan bus mengaku tidak memiliki firasat buruk karena bus masih berjalan normal.
Namun, saat N sedang melakukan siaran langsung di TikTok, kondisi bus tiba-tiba oleng dan terdengar pemberitahuan bahwa bus mengalami rem blong.
Baca Juga :
Ada Fakta Baru yang Mengejutkan soal Bus SMK Lingga Kencana
Proses Evakuasi Kecelakaan Bus Siswa SMK di Subang
“Ada teriak-teriak rem blong, rem blong, begitu. Semua panik, mengucapkan Allahu Akbar, Allahu Akbar,” ujar N dalam program Kabar Siang tvOne yang ditayangkan pada Selasa, 14 Mei 2024.
Baca Juga :
PKS Minta Kemenhub Gencarkan Ramp Check dan Sosialisasi Aplikasi ‘MitraDarat’ Cek Kelaikan Bus
Kondisi yang awalnya tenang, berubah menjadi cukup mengerikan bagi N. Dia menduga saat bus terguling, tubuhnya terpental keluar hingga tidak sadarkan diri.
“Saya tidak sadar, tidak tahu pasti, begitu saja sudah di luar. Kemungkinan saya terpental melalui kaca depan bus, ke pasir-pasir. Kemudian, saya berjalan ke warung untuk menenangkan diri,” ujar N.
Menurut N, sebelum melakukan perjalanan, kondisi bus memang sudah bermasalah. Hal ini dia ketahui saat sopir dan kenet bus memeriksa kendaraannya.
Sebagai informasi, kecelakaan bus Trans Putera Fajar AD 7525 OG yang mengangkut pelajar dari SMK Lingga Kencana, Depok kecelakaan di Jalan Raya Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, Sabtu 11 Mei 2024 sekitar pukul 18.45 WIB.
Saat kecelakaan, bus yang membawa rombongan pelajar itu sedang melintas dari arah Bandung menuju Subang. Setibanya di jalan menurun, bus dikabarkan oleng ke arah kanan dan menabrak kendaraan minibus, Feroza nopol D 1455 VCD.
Proses evakuasi kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang
Setelah menabrak kendaraan lain, bus terguling dengan kondisi miring, posisi ban kiri berada di atas. Kemudian bus tergelincir hingga menghantam tiga unit sepeda motor yang parkir di sekitar lokasi. Kecepatan bus berhenti setelah menghantam tiang listrik di bahu jalan.
Akibat kejadian tersebut, 11 orang dilaporkan meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Halaman Selanjutnya
Menurut N sebelum melakukan perjalanan, kondisi bus memang sudah bermasalah. Hal ini ia ketahui saat sopir dan kernet bus memeriksa kendaraannya.
