Senin, 13 Mei 2024 – 16:49 WIB
VIVA – Berbagai tanda unik digunakan sebagai penanda koper oleh para jemaah calon haji (JCH) dari Lampung agar tidak tertukar saat melaksanakan ibadah haji 2024. Berbagai aksesoris seperti boneka dan foto keluarga digunakan untuk mengobati rindu akan keluarga saat melaksanakan ibadah haji di tanah suci.
Seperti yang dilakukan oleh pasangan JCH bernama Marwiyah dan Zulkarnain. Pasangan suami istri dari kloter 3 JKG rombongan 10, warga Perum Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung ini membawa foto wisuda anak-anak mereka sebagai penanda koper agar tidak tertukar.
“Iya saya bawa foto wisuda anak sebagai penanda koper haji. Bagi kami, anak adalah segalanya, jadi dengan foto ini kami selalu bersama,” kata Marwiyah.
Menurut Marwiyah, aksesoris penanda koper ini juga dapat mengobati rindu para jamaah saat melaksanakan ibadah haji di tanah suci. “Bagaimanapun kondisinya, anak harus bersama-sama. Jadi satu keluarga harus bersama,” jelasnya.
Selain sebagai pengobat rindu, menyertakan foto ini juga sebagai harapan agar kedua anaknya dapat mengikuti jejak orang tuanya dalam perjalanan haji. “Semoga anak saya bisa mengikuti melaksanakan ibadah haji,” ucap Marwiyah.
Sehari sebelum keberangkatan, calon jamaah haji dikarantina selama 1 hari di Asrama Haji Rajabasa, Bandar Lampung. Petugas haji melakukan pemeriksaan dan verifikasi identitas koper serta barang bawaan, dengan ketentuan berat barang bawaan JCH tidak boleh lebih dari 32 kilogram.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Puji Raharjo, mengatakan bahwa jumlah jemaah haji Provinsi Lampung yang akan diberangkatkan melalui Embarkasi Jakarta Pondok Gede atau JKG tahun ini sebanyak 7.207 orang.
“Dan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kloter 95 orang, Petugas Haji Daerah 46 orang, dan Pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji serta Umrah (KBIHU) 9 orang,” kata Puji, Senin 13 Mei 2024.
Jumlah jemaah dalam satu kloter adalah 393 orang. “Jemaah yang ada di asrama hari ini Insya Allah besok pagi jam 08.00 WIB akan diberangkatkan menuju Bandara Soekarno Hatta,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa jemaah haji tertua dalam kloter JKG 03 ini berusia 92 tahun dengan nama Hatinah Harjo Suwito dari Bandar Lampung.
“Dari seluruh jemaah calon haji Lampung, jemaah tertua tahun ini berusia 94 tahun dengan nama Garmini Karyo Dimedjo dari Kabupaten Lampung Selatan dalam kloter JKG 018. Dan jemaah haji termuda tahun ini berusia 18 tahun dengan nama Aqila Galan Fabi dari Bandar Lampung dalam kloter JKG 036,” ujarnya.
(Laporan: Pudji Lampung – tvOne)
Baca artikel trending menarik lainnya di tautan ini.
