Kamis, 8 Mei 2024 – 06:22 WIB
VIVA Trending – Beberapa waktu belakangan ini media sosial sedang digemparkan berbagai kejadian yang membuat hati terasa sakit. Mulai dari kabar istri yang dimutilasi, rekan yang dibunuh hingga jasadnya dimasukkan ke dalam koper, baru-baru ini publik kembali dihantui oleh sebuah video viral yang mengharukan yang beredar di media sosial.
Dalam video viral itu, seorang bocah laki-laki menangis histeris melihat ibunya yang tewas di tangan ayah kandungnya sendiri. Diketahui dari unggahan akun Instagram @pikology, bocah laki-laki itu menangis histeris dan tak berdaya melihat jasad ibunya yang sudah tiada di hadapannya.
Sambil meratapi peti mati, anak laki-laki itu terlihat menangis pecah menerima kenyataan bahwa ibunya telah tiada. Hal ini terjadi karena ulah ayahnya sendiri yang kejam membunuh istrinya tanpa alasan. Dalam unggahan itu, dijelaskan bahwa ayah dari bocah laki-laki itu tega membunuh istrinya sendiri.
Merasa tidak terima dengan kejadian itu, anak itu lebih memilih dirinya yang menjadi korban. Hal itu karena ibunya masih perlu merawat adik bayinya yang baru saja lahir.
“Kenapa ayah membunuh mama, kenapa tidak kakak saja yang dibunuh. Biar mama merawat adik bayi, kasihan adik masih kecil,” kata anak laki-laki itu sambil menangis histeris menerima kenyataan bahwa ibunya telah meninggal dunia karena tindakan ayahnya.
Berdasarkan informasi dalam video tersebut, insiden pembunuhan yang dilakukan oleh seorang suami berinisial RL (26) terhadap istrinya RT (24) terjadi di Desa Temboan, Kecamatan Maesaan, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara pada Jumat, 3 Mei 2024 lalu.
Tidak hanya melukai istrinya, pria itu juga sempat melukai ayah mertuanya sendiri JT (48). RT meninggal dunia setelah menerima beberapa luka tusukan di tangan dan kepala. Sementara JT sedang dirawat intensif di rumah sakit karena luka-lukanya.
Menurut Kapolres Minahasa Selatan (Minsel), AKBP Feri Sitorus, pelaku bersikap kejam karena cemburu.
Reaksi Warganet
Unggahan video yang menampilkan seorang bocah laki-laki menangis histeris melihat kepergian ibunya telah menarik perhatian warganet di media sosial.
“Memori yang melekat sampai dia dewasa, semoga bisa berdamai dengan dirimu sendiri ya nak,” tulis seorang warganet.
“Anak sekecil ini harus menghadapi beban mental yang sangat berat,” tulis yang lain.
“Korbannya hanya berusia 3 minggu setelah melahirkan,” tulis yang lain.
“Allah yang Maha Kuasa.. Dalam berita terakhir ini semua tertulis pemb**uhan, semoga kami terhindar dari marabahaya, Aamiin,” sambung yang lain.
“Allah, masih kecil sudah mengalami trauma yang begitu besar. Semoga kelak ketika dewasa kamu menjadi anak yang kuat dan baik ya nak,” kata yang lain.
“Berita yang mengerikan banget, semoga iman saya dan keluarga saya tetap kuat, dan dijauhkan dari lingkungan seperti ini,” tulis yang lain.