Sabtu, 20 April 2024 – 05:04 WIB
Sikka – Dian, siswi SMA Negeri 2 Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengaku tidak diperkenankan mengikuti ujian karena memiliki tunggakan uang sekolah sebesar Rp50 ribu.
Dilihat dari video yang dibagikan oleh akun Instagram @fakta.jakarta, Dian terlihat sedang duduk sendirian ketika dihampiri oleh perekam video.
“Duduk di luar sini kenapa?” tanya perekam video pada Jumat, 19 April 2024.
“Dikarenakan kendala uang sekolah sebesar Rp50 ribu,” jawab Dian.
Dian mengatakan bahwa ia sudah memberitahu orang tuanya tentang tunggakan uang sekolah ini, namun orang tuanya mengatakan bahwa mereka belum memiliki biaya untuk melunasinya.
“Mama bilang uangnya belum ada,” kata Dian.
Orang tua Dian menitipkan pesan kepada pihak sekolah agar memberikan kesempatan kepada anaknya untuk mengikuti ujian terlebih dahulu, dan mereka berjanji akan melunasi tunggakan tersebut setelah mendapatkan uang. Pesan ini telah disampaikan oleh Dian kepada pihak sekolah, namun pihak sekolah tetap melarangnya untuk mengikuti ujian sebelum membayar tunggakan tersebut.
“Pihak sekolah mengatakan harus melunasi semua tunggakan terlebih dahulu sebelum dapat masuk sekolah dan mengikuti ujian,” ujar Dian.
Kepala Sekolah SMAN 2 Maumere, Benyamin Edi Da Silva, mengungkapkan bahwa pihaknya terpaksa pulangkan 30 siswa yang belum melunasi uang sekolah. Selain itu, puluhan siswa lainnya juga dipulangkan karena belum menyelesaikan tugas karya tulis ilmiah yang menjadi syarat untuk mengikuti ujian akhir.
Benyamin menegaskan bahwa pihak sekolah tidak bermaksud merugikan siswa, namun tetap melayani agar mereka dapat mengikuti ujian.