Jakarta – Menteri Pertahanan RI dan Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, menerima kunjungan dari Perdana Menteri Inggris Raya (1997-2007) dan Ketua Eksekutif Tony Blair Institute, Tony Blair, di Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Jumat (19/4).
“Yang Mulia, apa kabar? Senang bertemu dengan Anda, terima kasih,” kata Prabowo menyapa Tony.
Pada pertemuan tersebut, Tony mengucapkan selamat secara langsung atas kemenangan Prabowo dalam pemilihan presiden 2024.
“Selamat, Pak Prabowo. Fantastis,” kata Tony.
Prabowo dan Tony kemudian berdiskusi dan bertukar pikiran terkait masalah pertahanan dan isu global lainnya.
Country Director Tony Blair Institute Indonesia, Shuhaela Haqim, menyatakan bahwa dalam pertemuan tersebut, Prabowo dan Tony sepakat bahwa kunci untuk mencapai kemakmuran dan meningkatkan kualitas hidup rakyat Indonesia adalah melalui strategi transformasi bangsa yang melibatkan penegakan keamanan dan stabilitas negara.
“Selain itu, diperlukan upaya strategis seperti pengentasan kemiskinan ekstrim melalui pemberian makanan bergizi, pemberdayaan ekonomi lokal, transformasi digital, dan inklusi keuangan. Semua ini merupakan langkah transformatif menuju negara maju,” ujar Shuhaela.
Di akhir pertemuan, Tony memberikan buku memoar yang ditulis oleh Tony Blair berjudul “A Journey”. Buku tersebut berisi kisah perjalanan politik Tony Blair.
Sebelumnya, pada Kamis (18/4), Tony Blair bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara untuk membahas investasi energi dan percepatan transformasi digital.