Portal Berita Pilihan Prabowo Subianto, Update Setiap Jam
Berita  

Mak lelah dan tidak ingin memaafkan

Sabtu, 6 April 2024 – 07:57 WIB

Depok – Sebuah momen haru viral di media sosial di mana seorang anak ingin meminta maaf kepada ibunya namun ditolak. Anak tersebut yang bernama Dwi Putra (19) terlibat dalam aksi tawuran di wilayah Cimanggis, Kota Depok pada Jumat dini hari 5 April 2024.

Seorang ibu bernama Sa’diah di Depok menolak permintaan maaf sang anak, Dwi Putra (19), yang diamankan oleh polisi di Mapolres Metro Depok pada Jumat, 5 April 2024.

Dalam video yang beredar, Sa’diah, ibu Putra, menangis histeris di depan anggota kepolisian dan awak media. Ia menjemput sang anak yang diciduk polisi dan diamankan di Mapolres Metro Depok pada Jumat kemarin.

Ia tampak tidak mampu menahan emosinya saat menjemput sang anak. Wanita berkerudung hitam itu tidak menyangka bahwa anak yang dibesarkan dengan penuh kasih sayang dan perjuangan malah mengecewakannya.

Dwi Putra berusaha memeluk erat sang ibu yang mengenakan baju kaos putih. Namun, karena kecewa dan sedih, sang ibu menolak permintaan maaf dari anaknya.

“Enggak mau emak capek. Mak capek, enggak mau maafin,” kata Sa’diah sambil menangis.

Sa’diah sangat menyesalkan anaknya ikut terlibat dalam aksi tawuran tersebut. Dari pengakuan Sa’diah, sang anak meminta izin keluar rumah pada Kamis, 4 April 2024 malam dengan alasan mengikuti kegiatan berbagi. Namun karena ketiduran, Sa’diah tidak mencari anaknya dan kaget saat diberi kabar bahwa Putra diamankan di Mapolres Metro Depok keesokan harinya.

Pihak kepolisian menegaskan bahwa mereka akan menindak tegas pelaku tawuran, termasuk Dwi Putra, sesuai hukum yang berlaku. Diharapkan kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi para remaja agar tidak terlibat dalam tindakan merugikan diri sendiri dan masyarakat.

Polres Metro Depok bersama Polda Metro Jaya telah mengamankan 38 remaja yang diduga hendak melakukan tawuran, di antaranya lima orang dinyatakan positif mengonsumsi narkoba.