Sebuah kelompok pemuda dari Yogyakarta yang tergabung dalam grup band musik religi mengalami kejadian yang tak terduga setelah diundang untuk mengisi acara di sebuah desa di kaki Gunung Merapi pada bulan November 2011. Cerita mengerikan ini dibagikan oleh Resti Sofiani atau yang akrab disapa Sofi, vokalis dari grup band religi tersebut, dalam video di saluran YouTube RJL 5 dengan judul ‘Kisah Konser Ghaib Musik Religi di Kaki Gunung Merapi 2011’.
Sofi menceritakan bahwa ia beserta 7 temannya diundang oleh seseorang yang misterius bernama Pak Tugiono untuk mengisi acara pernikahan di rumahnya. Mereka berangkat dengan 4 sepeda motor, total 8 orang. Perjalanan dimulai pukul 4 sore melalui jalur Maguwo. Saat itu, mereka tidak merasa ada yang aneh ketika menerima tawaran manggung tersebut.
Namun, ketika mereka sampai di lokasi yang diberikan oleh Pak Tugiono, mereka mulai merasakan keanehan. Mereka melihat bangunan besar yang seperti mall, padahal mereka berada di kaki Gunung Merapi. Setelah mencari-cari, akhirnya mereka menemukan lokasi acara.
Di sana, mereka disambut oleh sejumlah pria yang memberitahu lokasi kediaman Pak Tugiono. Sesuatu yang aneh terjadi ketika mereka disambut oleh ibu rumah yang menawarkan teh hangat dan air mineral dengan kemasan dari tahun 90-an. Saat mencicipi teh tersebut, Sofi merasakan rasanya sangat aneh.
Setelah itu, selama mengisi acara, Sofi dan teman-temannya merasakan berbagai kejanggalan. Mereka tidak diberi izin untuk turun panggung, tiba-tiba ada seorang ustad yang naik ke panggung untuk memberikan ceramah yang menyeramkan. Setelah acara selesai, Sofi memaksa teman-temannya untuk segera pulang.
Namun, teman-temannya tidak mau pulang karena disuguhkan makanan oleh pemilik rumah. Sofi melihat makanan yang dihidangkan terlihat aneh, namun teman-temannya makan dengan lahap. Setelah mengobrol dengan ibu yang menghidangkan makanan, mereka terkejut ketika ibu tersebut mengatakan bahwa pengantin sudah mati.
Akhirnya, Sofi dan rombongan berhasil pulang ke Yogyakarta setelah melalui berbagai kejadian misterius di desa di kaki Gunung Merapi. Kejadian yang dialami oleh grup band musik religi ini menegaskan bahwa ada hal-hal di luar nalar yang tak bisa dijelaskan dengan logika.
