Rabu, 27 Maret 2024 – 13:15 WIB
VIVA – Kabar mengejutkan baru-baru ini datang dari negara Arab Saudi. Bagaimana tidak, untuk pertama kalinya negara ini bakal mengirim perwakilannya untuk mengikuti ajang kontes kecantikan Miss Universe 2024.
Rumy Alqahtani didapuk sebagai kontestan Miss Universe pertama yang berasal dari Arab Saudi. Tentu saja, hal ini perdana alias menjadi kali pertama yang dilakukan Arab Saudi dalam sejarah.
Kabar tersebut sebelumnya dibagikan langsung oleh Rumy Alqahtani melalui Instagram pribadinya bahwa dirinya akan mewakili Arab Saudi dalam Miss Universe 2024.
“Terhormat berpartisipasi dalam Miss Universe tahun 2024. Ini adalah partisipasi pertama Arab Saudi dalam kompetisi Miss Universe,” kata Rumy Alqahtani dalam unggahannya.
Dalam unggahannya tersebut, Rumy Al-Qahtani juga merasa bangga karena dirinya menjadi bagian dari catatan sejarah pertama kalinya Kerajaan Arab Saudi mengirimkan perwakilan di Miss Universe.
Reaksi Netizen
Hal ini menimbulkan pro kontra di mata netizen. Banyak yang menganggap positif keputusan Arab Saudi ini. Negara Timur Tengah itu dianggap telah bersikap modern.
Namun, tidak sedikit yang mengkritik keputusan Arab Saudi tersebut. Mereka menilai, ajang itu bertentangan dengan ajaran Islam soal menutup aurat bagi perempuan.
“Keren, udah modern, ga kya di sini malah sok ke Arab2 an,” ungkap seorang netizen.
“Kontes yg sengaja dibwt barat utk melalaikan para wanita muslimah utk berpakaian sesuai aturan Allah. Barat mmg membenci islam, dan itu dimulai dg menghancurkan para wanita nya yg hrs nya mendidik anak-anak2 nya mjd anak sholih sholihah,” timpal netizen lainnya.
“Kan tidak semua yg tinggal di saudi Arabia agamanya muslim atau islam, bisa jadi yg ikut miss World itu bukan muslim.”
“Biarin dach biarin, kiamat semakin dekat, kita gak bisa larang apa yang menjadi Qada dan Qadar Allah.”
“Semua akan dipertanggungjawabkan apa yg kita lakukan.. saling mendoakan.” kata netizen. “Yang ikut miss universe orang arab yang sibuk orang indonesia.” timpal netizen lainnya.
“Sudah banyak kok negara2 Muslim yang mengirimkan perwakilannya di ajang kontes kecantikan, seperti Bahrain, UEA,Turki, Azerbaijan, bahkan Palestina, dilihat dari sisi positif nya jangan hanya negatifnya, kontes kecantikan itu menunjukkan bahwa wanita mampu menorehkan prestasinya di kancah Internasional, mengharumkan nama bangsanya.”
“Yg gak suka dgn keputusan arab Saudi Monggo layangkan protes langsung ke kerajaan yg berdaulat jangan ngoceh di sosmed.”
“Well, mereka merendahkan diri sendiri, dengan pilihan mereka.”
“Semakin mundurnya peradaban, semakin terbuka bajunya, liat aja jaman prasejarah gimana.” “Ya allah bendera kalimat tauhid dibawa ke ajang ini.” Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini. Halaman Selanjutnya
Hal ini menimbulkan pro kontra di mata netizen. Banyak yang menganggap positif keputusan Arab Saudi ini. Negara Timur Tengah itu dianggap telah bersikap modern.
