Portal Berita Pilihan Prabowo Subianto, Update Setiap Jam
Berita  

Ojol Menangis Haram-haram Kena Tipu Pesanan Fiktif

Minggu, 24 Maret 2024 – 15:35 WIB

Surabaya – Seorang pria tukang ojek online (ojol) mengalami kejadian yang tidak mengenakan. Pria tersebut mendapat orderan fiktif dari customer saat malam hari. Sasarannya mengarah ke rumah seorang food vlogger Randy Gragas.

Dilihat dari akun Instagram @randy_gragaz, ojol tersebut menangis sesenggukan karena mendapat orderan fiktif tersebut. Dia mengatakan, ia membantu mencari uang karena sang ibu terlilit utang. Selain itu, niatnya uang yang dihasilkan dari ngojek itu untuk membayar kuliah yang sempat berhenti.

“Sebenarnya saya masih kuliah, cuma saya berhenti untuk menyelesaikan utang ibu,” kata ojol tersebut sambil menahan tangis, dikutip Minggu, 24 Maret 2024. Kata food vlogger Randy Gragaz, total orderan berjumlah Rp400 ribu. Ternyata, rumah Randy Gragaz ini sering menjadi langganan orderan fiktif.

“Tolong dong @Gojek Indonesia jika orderan dalam jumlah besar pembayarannya langsung menggunakan gopay mau sampai kapan begini… bisa-bisa rumah saya menjadi langganan orderan fiktif,” tulis akun tersebut dalam keterangan unggahan video.

Video itu mendapat beragam reaksi dari warganet. Apalagi ojol tersebut bertemu dengan orang yang tepat, sehingga ojol tidak jadi mengalami kerugian karena uangnya diganti oleh Randy Gragaz.

Namun ada salah satu komentar yang menjadi sorotan. Ada pengakuan dari seseorang yang mengaku seorang ojol yang mengatakan bahwa ada oknum ojol yang melakukan modus seperti ini. Ia berharap jika ojol di dalam video tersebut bukan salah satu oknum ojol yang nakal.

“Saya ojol kak, tapi sebelumnya hanya ingin memberi tahu ada oknum ojol atau modus ini, jadi sistem gojek jika ada orderan fiktif bisa dirembes sesuai harganya, dan cara rembesnya diberikan ke panti asuhan. Nah biasanya cara mendapat uang ganda 1. Merasa kasihan dan mendapat uang dan 2. Memberikan ke panti asuhan. Jadi uang utuh. Dan rata-rata ojol sudah tahu yang namanya top up apapun itu orderan fiktif. Dan semoga yang ada di video bukan oknum,” komentar netizen yang memberikan pengakuan.

Exit mobile version