Rabu, 20 Maret 2024 – 16:05 WIB
Sumatera Utara – Marhan Harahap, seorang pria bergamis yang meninggal usai dihadang petugas saat hendak ke Masjid Agung Rantau Prapat Labuhan Batu, Sumatera Utara tengah menjadi perbincangan publik.
Baca Juga :
Bandara Singkawang Diresmikan, Jokowi Apresiasi Pengusaha: Terima Kasih Pak Aguan
Diketahui bahwa masjid tersebut digunakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk sholat Jumat, petugas pun melakukan pengamanan, termasuk menghadang Marhan Harahap.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengatakan Presiden Jokowi turut prihatin atas meninggalnya Marhan Harahap. Lantas, seperti apa sosok Marhan Harahap ini? Berikut kami sajikan dalam informasi yang telah kami rangkum dari berbagai sumber.
Baca Juga :
Kata Jokowi soal Rekapitulasi Suara Pilpres: 2 Provinsi Masih Dihitung KPU
Sosok Marhan Harahap
Baca Juga :
Punya Banyak Kenangan, Iis Dahlia Kaget dengar Kabar Donny Kesuma Meninggal Dunia
Marhan Harahap diketahui seorang warga Padangbulan, Rantau Utara, Labuhanbatu, Sumatera Utara. Dari beberapa pengakuan warganet di media sosial, Marhan Harapan adalah seorang ustadz atau pemuka agama di sana.
Tidak banyak informasi yang dapat digali soal sosok Marhan Harahap. Namun, banyak dari warganet di media sosial yang bersimpati dan mendoakan kepergian almarhum Marhan Harahap.
Marhan Harahap sempat dilarikan ke rumah sakit saat insiden kejadian pada Jumat, 18 Maret 2024. Ia dilarikan ke RSUD Rantauprapat. Namun sekitar pukul 13.25 WIB dinyatakan meninggal.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, Marhan memiliki riwayat penyakit Chronic Heart Failure (gagal jantung kronis).
Detik-detik Marhan dihadang petugas
Media sosial dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan momen Marhan berjalan dengan tenang menuju masjid, meminta izin untuk melintasi jalan menuju masjid. Marhan, kala itu mengenakan pakaian gamis berwarna abu.
Namun seorang petugas wanita dan petugas lainnya langsung menghalangi langkahnya. Video tersebut juga terlihat ada petugas laki-laki berseragam TNI dan Polri yang menyeret Marhan keluar dari area pengamanan.
Usai diseret, Marhan nampak pingsan dan dibopong. Meskipun sempat dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan, namun nyawa Marhan tidak tertolong. Video mengenai detik-detik Marhan meninggal dunia setelah insiden di masjid tersebut menjadi viral di media sosial, menyebabkan kehebohan dan simpati dari masyarakat.
Sementara itu, pihak Asintel Paspampres, Kolonel Kav Herman Taryaman, membantah klaim bahwa Marhan meninggal karena dihalangi oleh anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Menurutnya, petugas yang terlibat dalam kejadian tersebut adalah petugas wanita, sementara seluruh anggota Paspampres yang bertugas saat itu adalah laki-laki.
Halaman Selanjutnya
Tidak banyak informasi yang dapat digali soal sosok Marhan Harahap. Namun, banyak dari warganet di media sosial yang bersimpati dan mendoakan kepergian almarhum Marhan Harahap.