Portal Berita Pilihan Prabowo Subianto, Update Setiap Jam
Berita  

Pemuda Tewas Dibacok Gangster saat Membeli Makan Malam di Duren Sawit

Pemuda Tewas Dibacok Gangster saat Membeli Makan Malam di Duren Sawit

Sabtu, 24 Februari 2024 – 09:49 WIB

Jakarta – Pria muda berinisial SSA (20) tewas dibacok senjata tajam oleh kelompok gangster saat membeli nasi goreng di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim), Rabu malam 21 Februari 2024.

Baca Juga :

Krisis Baru di Perbatasan Thailand: Wajib Militer Myanmar Picu Eksodus Besar-besaran

Kapolsek Duren Sawit, AKP Sutikno mengatakan kasus pembacokan tersebut berawal saat korban mengendarai sepeda motor bersama rekannya di sekitar lokasi kejadian untuk membeli makan malam.

Di tengah perjalanan, korban dipepet beberapa pengendara sepeda motor dan langsung dibacok oleh pelaku yang membawa senjata tajam.

Baca Juga :

Peran Masyarakat Dinilai Penting Genjot Transisi Energi di Daerah, Ini Penjelasannya

“Saat korban melintas berboncengan sama temannya dan ada sekelompok remaja yang ramai-ramai naik motor, kelompok itu langsung turun dari motor dan tidak tahu perkara langsung melakukan penyerangan kepada korban,” ujar Sutikno, dalam keterangannya Jumat, 23 Februari 2024.

Kasus penyerangan yang dilakukan gengster hingga mengakibatkan satu korban jiwa tersebut terjadi di Jalan Dermaga Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Baca Juga :

Pria di Semarang Tusuk Leher Kakak Iparnya, Tak Terima Istri Dilecehkan

Korban mengalami luka sayatan yang cukup parah di bagian kakinya dan segera dilarikan warga ke Puskesmas Duren Sawit. Sesampainya di puskesmas, korban yang merupakan warga Sukabumi, Jawa Barat ini dinyatakan meninggal, karena kehabisan darah.

“Korban terkena sabetan senjata tajam dan mengalami luka di bagian kaki bawah sebelah kanan dan mengenai nadi vital sehingga korban kehabisan darah,” ujarnya.

Polisi pun selanjutnya mengevakuasi jenazah korban dan meminta Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk melakukan visum et repertum terhadap jasad korban.

Polisi juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya orang tua untuk selalu menjaga anak-anaknya agar tidak keluar rumah di malam hari, karena masih ada gangster yang berkeliaran.

Dalam hal ini, Polres Metro Jakarta Timur juga akan melakukan patroli rutin selama 24 jam.

Halaman Selanjutnya

Polisi pun selanjutnya mengevakuasi jenazah korban dan meminta Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk melakukan visum et repertum terhadap jasad korban.