Portal Berita Pilihan Prabowo Subianto, Update Setiap Jam
Berita  

Terbakar Rumah dan Kosan di Depok Akibat Korsleting Listrik

Jumat, 26 Januari 2024 – 13:11 WIB

VIVA – Sebuah rumah di Jalan Lengkeng, Kelurahan Pondok Cina, Beji, Depok terbakar semalam. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Sandi Kurniawan, anak pemilik rumah mengatakan, api bermula dari belakang rumah. Dia pun langsung meminta seluruh anggota keluarga untuk keluar rumah. “Di sini ada 5 kepala keluarga, kebetulan lagi kumpul, langsung pada keluar, karena api cepat membesar, kalau orang tua sedang ngaji di luar,” katanya, Jumat 26 Januari 2024.

Api dengan cepat membesar sehingga dia tidak sempat menyelamatkan barang-barang. Rumah dua lantai itu dihuni lebih dari 10 orang. Seluruh benda dalam rumah tersebut ludes terbakar. “Saya keluar pakai baju doang, semua habis terbakar, enggak ada yang bisa diselamatkan, cuma anak-anak aja yang dipikirin biar selamet di luar,” ujarnya.

Lokasi kebakaran merupakan kawasan padat penduduk. Warga pun segera membantu memadamkan api agar tidak merambat ke rumah lain. Namun api dengan cepat merambat ke bangunan di sekitarnya. “Di sana ada 2 kepala keluarga, rumahnya bagian belakang yang terbakar, kalau kos-kosan 4 pintu,” kata Manarul Hidayat, salah satu warga.

Basir, Ketua RT setempat mengatakan, api berasal dari belakang rumah yang mengalami korsleting listrik. Bermula dari aliran listrik yang padam kemudian dinyalakan kembali. “Awalnya listrik anjlok dipaksa nyala. Api menjalar karena masih ada rumah yang tidak permanen, menjalar ke rumah saya sebagai ketua RT bagian atas belakang terkena,” katanya.

Sebanyak 25 petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok pun segera memadamkan api. Kerugian diperkirakan ratusan juta lebih.

Kasie Penyelamatan Kebakaran DPKP Kota Depok Tesy Haryati menuturkan, api sudah membesar saat petugas tiba di lokasi. Api sudah menjalar ke bangunan lainnya. “Kebakaran diduga dari kegagalan instalasi listrik ini menyambar ke bangunan di sekitarnya,” kata Tesy.

Pihaknya sempat terkendala saat pemadaman karena sulitnya sumber air. Untuk memadamkan api, pihaknya mendapat bantuan dari Gramedia dan Apartemen Evenciio. Diperlukan waktu hingga tiga jam untuk pemadaman dan pendinginan. “Taksiran kerugian kos-kosan ya di atas ratusan juta, karena habis itu kos-kosannya. Proses pemadaman hingga clear, petugas membutuhkan waktu selama 3 jam,” tutupnya.