Portal Berita Pilihan Prabowo Subianto, Update Setiap Jam
Berita  

Berani Melawan, Saya Akan Mengungkapkan Rahasianya!

Jumat, 26 Januari 2024 – 10:03 WIB

Jakarta – Peristiwa menegangkan yang terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara pada November 2023 yang melibatkan Barisan Solidaritas Muslim (BSM) dan Manguni, masih menimbulkan ketegangan. Bentrokan tersebut bahkan menyebabkan korban jiwa.

Saat ini, para pemimpin BSM yaitu Habib Bahar bin Smith dan panglima Manguni, Andy Rompas, masih berselisih melalui unggahan di media sosial mereka. Habib Bahar bahkan menyatakan bahwa dia tidak akan tinggal diam terhadap tindakan Manguni.

Tidak hanya itu, dalam sebuah unggahan di akun Twitter @opposite6892 pada Desember 2023, Habib Bahar mengatakan bahwa dirinya sedang memburu Andy Rompas yang pada saat itu bersembunyi di Jakarta.

“Manguni Makasiouw ini dia punya pembesar ada di daerah Jakarta, namanya Andy Rompas dan sedang saya cari. Ngumpet. Banyak tato doang, ngumpet,” kata Habib Bahar dalam video yang diunggah akun Twitter @opposite6892 November lalu.

Dalam video tersebut, Habib Bahar juga menantang Andy Rompas yang menjadi panglima dalam ormas adat Manguni Makasiouw. “Kalau bahasa Manado bakudapa kita kupas sampai kulit-kulit tatonya. Sembunyi,” katanya.

Habib Bahar mengaku sangat kesal dengan kelakuan ormas tersebut karena membela Israel yang telah melakukan genosida. Manguni bahkan mengibarkan bendera Israel dalam bentrokan di Bitung, Sulawesi Utara.

“Bawa bendera Israel, ini kan sudah dilarang dalam Undang-Undang Negara, ada Undang-Undangnya. Makanya polisi usut tuntas kasus tersebut. Tangkap pelaku-pelakunya. Tangkap aktor-aktor intelektualnya,” katanya dengan keras.

Habib Bahar bin Smith mengancam akan turun tangan jika polisi tidak mengusut tuntas kasus tersebut. Ia juga ingin membubarkan ormas adat Manguni Makasiouw karena sudah membuat kerusuhan.

“Makanya saya sampaikan, kalau pemerintah pusat tidak mau membubarkan ormas Manguni maka demi Allah, akan saya ajak umat Islam seluruh Indonesia untuk membubarkan ormas tersebut, saudara-saudara,” tegasnya.

Meski demikian, video dalam akun Twitter tersebut masih belum bisa terkonfirmasi. Saat ini, unggahan tersebut bahkan sudah menghilang dari akun tersebut.

Exit mobile version