Rabu, 17 Januari 2024 – 13:00 WIB
VIVA – Brigjen Amir Ali Hajizadeh, Panglima Korps Udara Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), baru saja membuat terobosan besar dengan menggunakan rudal Kheibar Shekan yang dahsyat. Rudal ini tidak hanya menyasar kelompok ISIS di Suriah, tetapi juga markas agen rahasia Israel, Mossad.
Dengan jangkauan mencapai 1.450 km dan akurasi tinggi, Kheibar Shekan bukanlah senjata biasa. Serangan ini berhasil meluluhlantakkan markas Mossad di Erbil, Kurdistan Irak, pada Selasa dini hari 16 Januari 2024. Rudal ini disebut sebagai rudal jarak jauh generasi ketiga yang dikembangkan oleh IRGC, ditenagai oleh bahan bakar padat, dan mampu menembus perisai rudal dengan manuver canggihnya.
Empat rudal Kheibar Shekan diluncurkan untuk meratakan markas Mossad. Menurut GlobalSecurity.org, rudal ini pertama kali diperkenalkan oleh Iran pada 9 Februari 2022. Kheibar Shekan adalah pengembangan dari rudal Dezful yang diperkenalkan tiga tahun sebelumnya. Nama Kheibar sendiri merujuk pada benteng Yahudi yang pernah ditaklukkan oleh umat Islam pada awal kemunculan Islam.
Mayjen Mohammad Bagheri, Kepala Staf Angkatan Darat, menyatakan bahwa Republik Islam Iran terus meningkatkan kemampuan rudalnya untuk melawan penyerbu, penindas, kekuatan arogan, dan Zionis yang kejam.
Meskipun mendapat kritikan dari Amerika Serikat, yang menyebut rudal-rudal Iran lebih besar dan kompleks daripada yang dimiliki negara lain di Asia Barat, Iran terus mengukir jejak dalam pengembangan teknologi rudalnya. Mereka mengklaim langkah ini sebagai perlawanan terhadap penindasan dan ancaman Zionis yang mereka hadapi.
