Selasa, 2 Januari 2024 – 18:36 WIB
Blitar – Aksi Kateno, Kepala Desa (Kades) Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur mengadang truk bermuatan pasir menjadi viral di media sosial pada Selasa, 2 Januari 2024.
Dilihat melalui unggahan akun Instagram @inijawatimur, Kateno merasa geram karena puluhan truk pasir tersebut menyebabkan jalan desa rusak dan berlubang. Oleh karena itu, dia mengimbau para sopir truk untuk melintas melalui jalan yang telah ditentukan. Pasalnya, selama ini mereka melintas di jalur yang bukan khusus untuk angkut pasir.
” Saya juga pernah menjadi sopir, tetapi saya tidak seperti kalian, saya patuh, saya mengirim (muatan) ke Ngadirejom-Mojopanggug tetapi tidak ada masalah. Saya sudah menjadi sopir sudah lama. Sekarang saya beruntung 10 tahun menjadi Lurah sehingga jangan membicarakan soal retribusi,” ujar Kateno dalam bahasa Jawa yang sudah diterjemahkan.
Kepada seluruh sopir truk, Kateno mengimbau untuk tetap patuh terhadap aturan dan ketentuan yang telah disepakati. Kendati telah membayar retribusi, dia tetap menekankan agar para sopir melintas di jalur yang telah disepakati.
” Jadi stop membahas retribusi. Retribusi itu diberikan tidak masalah tidak diberikan juga tak mengapa karena desa memang tidak menganjurkan,” tegasnya.
Adapun, terkait uang retribusi yang diberikan para sopir truk pasir ke warga, Kateno menjelaskan bahwa itu tidak dianjurkan oleh pihak desa. Artinya, retribusi bukanlah hal wajib yang mesti dibayarkan.
Yang paling utama, kata dia, para sopir dilarang keras untuk melintas di jalur desa. Sebab jalan yang semula baik menjadi rusak akibat beban truk.
” Jadi sekarang lewat saja kawasan itu dan jangan membicarakan retribusi. Desa Penataran tidak pernah menerima suap retribusi,” pungkasnya.
Profil Kateno
Mengutip laman penataran-blitarkab.desa.id, Kateno merupakan putra asli Desa Penataran kelahiran 5 Juni 1965. Dia menjadi Kades Penataran setelah menamatkan pendidikan S1 Ilmu Ekonomi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jaya Negara di Malang.
Kateno mengawali kariernya sebagai abdi negara di Desa Penataran pada tahun 2014 dengan terpilih sebagai Kepala Desa pada tahun 2014-2019. Kemudian dilanjutkan pada periode kedua pada Pilkades tahun 2019 masih diberikan kepercayaan oleh warga masyarakat Desa Penataran ditetapkan sebagai Kepala Desa Penataran periode 2019-2025.
Desa Penataran sendiri merupakan wilayah yang terletak di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Desa tersebut memiliki luas 39,752,50 hektar dengan jumlah penduduk kurang lebih 10.630 jiwa.
