Sabtu, 30 Desember 2023 – 07:25 WIB
VIVA Trending– Seorang wanita dengan rahim ganda yang sangat langka telah melahirkan dua anak kembarnya. Namun yang membuat heboh, ia melahirkan kedua anak kembar tersebut pada hari yang berbeda.
Fenomena medis tersebut dialami Kelsey Hatcher yang berasal dari Alabama, AS. Ia dilahirkan dengan dua rahim fungsional yang masing-masing memiliki leher rahimnya sendiri.
Setelah dikejutkan dengan kehamilan di kedua rahimnya, yang digambarkan dokter sebagai kejadian satu dalam sejuta, Hatcher kini telah melahirkan dua anak perempuan kembarnya setelah menghabiskan 20 jam melahirkan di Rumah Sakit Universitas Alabama di Birmingham (UAB).
Anak perempuan pertamanya yang dinamakan Roxi, lahir pada Selasa malam, sementara saudara kembarnya Rebel lahir keesokan paginya, sekitar 10 jam kemudian. “Tidak pernah dalam mimpi terliar kami merencanakan kehamilan dan kelahiran seperti ini, tapi melahirkan dua bayi perempuan kami yang sehat ke dunia dengan selamat selalu menjadi tujuannya, dan RS UAB membantu kami mencapai hal itu,” kata Hatcher dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh rumah sakit, melansir Sky News, Sabtu, 30 Desember 2023. “Tapi sepertinya pantas jika mereka berulang tahun dua kali. Mereka berdua punya ‘rumah’ sendiri, dan kini keduanya punya kisah kelahiran yang unik.”
Hatcher didiagnosis mengidap rahim ganda, yang juga dikenal sebagai rahim didelphys, ketika dia berusia 17 tahun. Ini adalah kelainan bawaan langka yang hanya terjadi pada 0,3% wanita di seluruh dunia.
Hatcher sudah menjadi ibu dari tiga anak sebelum kehamilan yang unik ini, tetapi belum pernah hamil di kedua rahimnya sebelumnya.
Meskipun bukan hal yang aneh bagi wanita dengan rahim ganda untuk hamil dengan satu bayi dalam satu rahim, namun memiliki bayi dalam kedua rahim, juga dikenal sebagai kehamilan dicavitary, diperkirakan memiliki peluang satu dalam sejuta,menurut studi tentang fenomena tersebut.
Dokter kandungan Hatcher, Dr. Shweta Patel, mengatakan bahwa kehamilan tersebut “sangat, sangat jarang terjadi”. Dr. Richard Davis, seorang spesialis kehamilan berisiko tinggi di Universitas Alabama, mengatakan: “Serviks ganda atau rahim ganda jumlahnya jauh di bawah 1%, mungkin tiga per 1.000 wanita mungkin mengalami hal tersebut.”