Jumat, 22 Desember 2023 – 14:12 WIB
VIVA Trending – Tol Cipali memang menarik untuk diperbincangkan, hal tersebut tak lepas dari banyaknya kendaraan yang mengalami kecelakaan di sana. Tol Cipali (Cikopo-Paliman) pertama kali beroperasi pada 13 Juni 2015 lalu. Dari tol tersebut beroperasi, ada saja kejadian mengenaskan terjadi hingga sering menelan korban jiwa.
Nah, seolah menjadi hal yang horor, warga sekitar percaya kalau semua kecelakaan yang pernah terjadi di tol Cipali ini bukan hanya karena kebetulan saja. Melainkan adanya penyebab khusus yang tak banyak orang mengetahuinya, termasuk salah satunya hal mistis.
Dalam rentan delapan tahun berlalu, tentunya sudah banyak korban jiwa yang melayang di jalan raya tol Cipali ini. Kejadian demi kejadian mengenaskan yang terjadi di tol ini sontak membuat banyak orang penasaran dengan penyebab dibalik banyaknya nyawa hilang di sini. Berikut ini kami akan mengulas tuntas, baik dari segi mistis ataupun pernyataan para ahli yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Adanya Penggusuran Makam yang Dikenal Keramat
Mungkin sebagian dari Anda tidak ada yang menyangka, bahwa pembangunan tol Cipali ini ternyata harus menggusur setidaknya 600 makam. Salah satu di antaranya adalah makam Mbah Samijem yang dianggap keramat oleh penduduk setempat. “Makam Mbah Samijem sudah ada sebelum Kota Majalengka ada,” kata Ahmad, tokoh Desa Panjalin Lor.
Parahnya lagi, penggusuran dan pemindahan makam warga ini dilakukan oleh kontraktor jalan tol Cipali tanpa permisi lebih dulu melalui ritual, seperti ziarah ke makam Mbah Samijem dan lainnya. Di mana, dalam proses penggusuran yang benar pihak penyelenggara harus lebih dulu meminta izin dan berdoa agar jasad-jasad yang dipindahkan bisa tenang. Hal tersebut juga dilakukan demi kelancaran pembangunan jalan tersebut. Berharap proses pmebangunan tol ini lancar dan kemudian hari tak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Tingkat Kemiringan Tol Cipali
Siapa yang sadar jika tol Cipali memiliki tingkat kemiringan yang tak biasa? Tol Cipali didominasi oleh jalan yang berkelok dan bergelombang serta mempunyai sudut kemiringan yang tak tampak. Lebih lanjut, Agus sebagai pengamat transportasi mengatakan saat pengemudi terlalu kencang berkendara, maka dia akan terbuang, namanya daya lontar. Salah satu warga bahkan pernah melihat sebuah mobil berputar di jalan tol ini sebanyak 20 putaran. Hal ini memang aneh, namun benar-benar terjadi dan disaksikan oleh warga sekitar.
Tidak Ada Izin ke Ahli Waris
Selain tak berlaku baik kepada orang-orang yang sudah meninggal, pengerjaan jalan ini rupanya juga tidak meminta izin lebih dulu kepada ahli waris secara baik-baik. Melansir salah satu sumber, dalam proses pengerjaan jalan tol ini para kontraktor langsung memindahkan makam setelah memberikan uang kompensasi yang hanya Rp 100.000. Untuk saat ini, kondisi makam yang ada juga berada di tengah-tengah sawah dan perkebunan. Tidak ada satu pun akses jalan yang bisa dilewati warga, sehingga saat ada warga yang meninggal, warga harus berjalan masuk ke sawah dan menggotong keranda secara estafet. Padahal sebelumnya, strategi makam tidak membuat warga harus berjuang dan capek-capek berjalan jauh.
Banyak Pengendara Sering Terlena dengan Kecepatan
Jika dilihat dari faktor jalan, menurut Pengamat Transportasi Agus Pambagio, pengemudi di Indonesia ini belum terbiasa dengan jalur yang lurus tanpa hambatan. Kondisi jalan seperti inilah yang kerap menjadi penyebab para pengemudi cepat bosan dan akhirnya timbul rasa cape dan lelah. Karena lelah inilah mereka bisa saja hilang konsentrasi dan lengah dengan kecepatan mobilnya. “Waktu itu saya tidak sadar, asik saja ngobrol, tiba-tiba saat melihat speedometer, kecepatan mobil sudah di angka 178,” kata seorang pengemudi. Jadi, bukan hanya daya mistisnya saja yang kuat. Kondisi jalan yang kadang lurus dan kadang berkelok membuat peluang terjadi kecelakaan semakin besar. Belum lagi kalau misalnya pengendara mengantuk, ngobrol, dan memacu kendaraannya dengan kecepatan penuh. Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.