Polisi di Amerika Serikat sedang diselidiki oleh Departemen Kepolisian Seattle setelah rekaman dari kamera yang dikenakannya menunjukkan sikap yang tidak pantas. Rekaman ini menunjukkan bahwa seorang wanita tertabrak mobil, dan petugas tersebut tertawa dan mengatakan bahwa hidup korban ‘terbatas’. Rekaman ini menunjukkan polisi Daniel Auderer yang dikirim ke lokasi kecelakaan untuk memeriksa apakah oknum yang menabrak korban mengalami gangguan psikis atau jiwa tertentu. Kamera yang menempel di tubuh Auderer merekam panggilan telepon saat pria ini membahas kejadian tersebut. Dalam rekaman tersebut, Auderer terdengar menjelaskan bagaimana prediksinya perihal kronologi korban dianiaya kepada pihak lain. Namun setelahnya ia tertawa dan berkata “tapi dia sudah mati”.
Keesokan harinya, kamera yang menempel di tubuh Auderer merekam panggilan telepon saat pria ini membahas apa yang sedang terjadi. Berdasarkan informasi yang dirilis polisi pada Senin, hanya dialog Auderer yang terdengar dalam rekaman itu. Dalam rekaman tersebut, Auderer terdengar menjelaskan bagaimana prediksinya perihal kronologi korban dianiaya kepada pihak lain. Namun setelahnya ia tertawa dan berkata “tapi dia sudah mati”. Aksi nyeleneh dua petugas kepolisian ini dibanjiri komentar, “hal itu memilukan dan sangat tidak sensitif.”