Rabu, 20 Desember 2023 – 05:05 WIB
VIVA Trending – Seorang dokter di Taiwan berhasil mengeluarkan lebih dari 300 batu ginjal dari seorang wanita dalam operasi pengangkatan batu ginjal yang bersejarah.
Menurut dokter, wanita malang itu biasanya tidak minum air putih, tetapi lebih suka minuman manis. Wanita berusia 20 tahun yang disebut Xiao Yu dirawat di Rumah Sakit Chi Mei di Tainan minggu lalu, setelah mengalami demam dan nyeri parah di bagian bawah punggungnya, dilansir dari The Straits Time, Rabu, 20 Desember 2023.
Hasil USG menunjukkan ginjal kanannya bengkak berisi cairan dan terdapat ratusan batu ginjal di dalamnya. Batu-batu tersebut berukuran antara 5 mm dan 2 cm, yang mirip dengan ”roti kukus kecil”. Tes darah juga menunjukkan peningkatan jumlah sel darah putih.
Ketika ditanyai tentang kondisinya, Xiao Yu mengatakan kepada dokter bahwa dia tidak suka minum air putih dan lebih sering minum bubble tea, jus buah, dan minuman beralkohol selama bertahun-tahun. Kebiasaan ini mengakibatkan dehidrasi kronis dan penumpukan mineral di ginjalnya.
Dokter kemudian melakukan operasi nefrolitotomi perkutan selama 2 jam dan berhasil mengeluarkan sekitar 300 batu dari ginjalnya. Setelah operasi, kondisi Xiao Yu stabil dan dia pun pulang beberapa hari kemudian.
Dr. Lim Chye-yang, ahli bedah yang melakukan prosedur tersebut, mengatakan bahwa batu ginjal dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk asupan air yang tidak mencukupi dan pola makan yang tinggi kalsium dan protein.
Pria tiga kali lebih mungkin terkena batu ginjal daripada wanita. Di Taiwan, pria tiga kali lebih mungkin terkena batu ginjal dan sekitar 9,6% orang Taiwan menderita batu ginjal sepanjang hidup mereka.
Dr. Lim menambahkan bahwa kasus batu ginjal lebih sering terjadi pada musim semi dan musim panas karena cuaca panas, yang berarti orang mungkin lebih mengalami dehidrasi. Ketika urin menjadi lebih pekat, mineral bergerak dan membentuk batu ginjal.
Selain faktor cuaca, faktor genetik, penyakit kronis, dan pola makan tinggi kalsium dan protein juga dapat menyebabkan batu ginjal.