Belakangan ini, media sosial sedang dihebohkan dengan penemuan 5 mayat di kampus Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan, Sumatera Utara. Dugaan penemuan ini berawal dari sebuah video berdurasi 14 detik dengan narasi penemuan mayat di lantai 9.
Melihat videonya viral, pemilik akun TikTok @yuhuyy_09 sempat melakukan klarifikasi bahwa video itu hoaks dan mayat yang dimaksud adalah boneka. Namun, polisi tak langsung percaya dan mereka melakukan penggeledahan di Universitas Prima Indonesia Medan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa buka suara mengenai proses penyelidikan yang tengah dilakukan saat ini. Ia menyebut bahwa pihaknya telah menggeledah beberapa ruangan di gedung kampus mewah tersebut.
“Iya, kita temukan lima mayat, empat laki-laki dan satu perempuan. Tanpa identitas,” kata Fathir kepada sejumlah awak media di lokasi Kampus UNPRI seperti dilansir laman tvOnenews.com, Kamis 14 Desember 2023.
Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan bahwa kelima jenazah tersebut ditemukan di lantai 15 bukan di lantai 9 seperti dalam video viral mahasiswa Unpri tersebut. Polisi pun tengah melakukan penyelidikan atas penemuan lima mayat tersebut.
Fathir mengatakan bahwa polisi saat ini masih menunggu penjelasan dari pihak kampus mengenai asal usul dan peruntukan kelima mayat tersebut. Mereka juga menduga bahwa kelima mayat tersebut sempat disembunyikan di dalam sebuah ruangan.
Sebelum itu, dua mayat tanpa identitas ditemukan di lantai 9 kampus Unpri Medan. Penemuan diduga dua mayat tersebut sempat direkam dengan menggunakan ponsel dan beredar di WhatsApp. Dalam video itu, mayat tersebut berada dalam bak air berwarna biru.
Namun, usai video tersebut viral diduga pihak kampus sudah mensterilkan lokasi. Kemudian, Personel Satreskrim Polrestabes Medan mendatangi kampus UNPRI, pada Selasa, 11 Desember sekira pukul 21.00 WIB.
Namun, pihak Unpri Medan sendiri sempat memperumit dugaan penemuan mayat tersebut dengan meminta polisi supaya mendapatkan izin dari pengadilan jika mau menggeledah. Meski begitu, polisi tetap menggeledah dan menemukan kelima mayat tersebut.
