Portal Berita Pilihan Prabowo Subianto, Update Setiap Jam
Berita  

Pasangan Mahasiswa dari Unand Padang Terlibat Adegan Mesum di Masjid, Klaim Telah Berulang Kali

Senin, 11 Desember 2023 – 10:30 WIB

Padang – Pasangan mahasiswa Universitas Andalas (Unand) tertangkap basah oleh warga saat berbuat asusila di Masjid Al-Ihsan, Puncak Jawa Gadut, Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat pada Sabtu, 9 Desember 2023 sekitar pukul 18.21 WIB.

Mengutip laporan Instagram @infounand, Senin 11 Desember 2023, pelaku laki-laki berinisial TK berasal dari Fakultas Hukum (FH) dan pelaku perempuan berinisial IA berasal dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB). TK mengaku sudah tiga kali melakukan perbuatan mesum tersebut di dalam masjid, dan pernah melakukan hal serupa di masjid lain. Diduga saat masjid dalam kondisi sepi, TK yang merupakan marbot mengajak IA ke dalam kamar.

“TK juga diketahui pernah menjadi marbot di Masjid MNI (Masjid Nurul Iman) Unand dan dikeluarkan karena kasus yang sama, sedangkan IA diketahui saat ini tinggal di asrama Unand,” tulis keterangan unggahan.

Informasi dihimpun, perbuatan mesum tersebut pertama kali dicurigai oleh Irfan Firmansyah selaku teman sekamar TK. Dia curiga lantaran sering menemukan helai rambut perempuan di toilet dalam kamar.

“Awalnya udah curiga, sebab menemukan ada rambut perempuan di kamar mandi, juga kondisi kamar yang berantakan,” tutur Irfan kepada wartawan.

Beberapa hari kemudian, Irfan memergoki pasangan tersebut sedang berduaan di dalam kamar, dia lantas melaporkannya ke pengurus masjid untuk melakukan tindakan lebih lanjut.

Saat digerebek, IA sempat bersembunyi di bawah tempat tidur dengan menutupi tubuhnya menggunakan koper dan bantal guling. Namun warga berhasil menemukannya yang saat itu menggunakan kaos berwarna hitam dan celana pendek.

Ketua Masjid Al-Ihsan, Dodi Febrizal mengatakan mulanya jemaah ingin menyelesaikan perkara ini secara kekeluargaan. Namun, karena kejadian tersebut bukan kali pertama, maka keduanya diminta membuat surat pernyataan. Surat pernyataan itu berisi bahwa mereka mengakui perbuatan tersebut dan siap menerima konsekuensi yang ada jika kembali melakukannya.

“Karena ini bukan pertama kali, sudah berulang-ulang, tidak bisa dibiarkan saja, ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” kata Dodi.

Adapun, sejak artikel ini dibuat, belum diketahui kelanjutan dari tindakan amoral yang dilakukan dua mahasiswa Unand tersebut. Pihak-pihak terkait baik dari rektor maupun kaprodi belum menyampaikan keterangan resmi.

Exit mobile version