Selasa, 5 Desember 2023 – 10:25 WIB
Sumatera Barat – Puluhan pendaki yang terjebak dalam letusan Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat berhasil dievakuasi. Namun, masih ada belasan orang lainnya yang masih dalam proses evakuasi. Pendaki yang berhasil dievakuasi langsung diselamatkan Tim SAR gabungan.
Melansir dari ABC News, mereka kemudian dirujuk ke sejumlah rumah sakit yang berada di Kota Padang Panjang dan Kota Bukittinggi. Kondisi mereka mengalami luka bakar hingga patah tulang. Saat ini, jalur pendakian menuju Gunung Marapi ditutup sementara akibat kondisi yang tidak aman.
Tokoh masyarakat di Sungai Pua, Palkanedi mengatakan bahwa ada kurang lebih 65 warga yang aktif membantu tim penyelamat untuk mengevakuasi pendaki dari Marapi. Mereka disebut telah mengenal jalur pendakian sehingga bisa membantu mempercepat evakuasi.
“Mereka mengenal daerah pendakian lebih terperinci sehingga diharapkan mampu membantu evakuasi lebih cepat,” katanya kepada awak media dilansir pada Selasa, 4 Desember 2023.
Ia menyebut bahwa beberapa pemuda menemukan seorang perempuan pendaki yang kondisinya sudah lemah dan langsung dievakuasi. Sementara itu, relawan bernama Thomas berhasil mencapai cadas di Gunung Marapi dan menemukan sejumlah pendaki.
“Dini hari tadi kami melihat langsung ada empat orang pendaki yang lemas di sekitar cadas. Ada yang mengalami patah tulang, karena alat yang tidak lengkap kami tidak bisa bawa. Kami tidak berani menuju puncak karena Marapi masih terdengar bergemuruh,” katanya.
Selain itu, sebuah rekaman video di media memperlihatkan proses evakuasi para pendaki dengan wajah dan rambut yang dipenuhi dengan debu vulkanik. Beruntungnya, mereka bisa diselamatkan oleh sejumlah petugas yang bekerja keras.
Sebelumnya, dilaporkan petugas bahwa ada sekitar 75 pendaki yang terdampar di sana. Mereka memulai pendakian dan sebagian lainnya sudah berhasil diselamatkan. Dikabarkan bahwa belasan orang lainnya masih hilang di kawasan gunung tersebut.
Upaya penyelamatan tersebut melibatkan 168 personel dari polisi, tentara, dan Tim SAR dari Sumbar serta warga setempat. Letusan tersebut melepaskan gumpalan abu setinggi lebih dari 3.000 meter dan awan abu panas menjalar beberapa mil.
Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.
Halaman Selanjutnya
Source : VIVA.co.id/ Andri Mardiansyah (Padang)
