Portal Berita Pilihan Prabowo Subianto, Update Setiap Jam
Berita  

Diduga Dibantu Oknum, Imigran Rohingya Melarikan Diri dari Pengungsian di Aceh

Diduga Dibantu Oknum, Imigran Rohingya Melarikan Diri dari Pengungsian di Aceh

Rabu, 29 November 2023 – 10:22 WIB

Aceh – Sebanyak 7 imigran Rohingya berjenis kelamin laki-laki dilaporkan kabur dari penampungan sementara di eks Kantor Imigrasi Kota Lhokseumawe, Aceh.

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemko Lhokseumawe, Darius mengatakan tujuh imigran tersebut hilang dari lokasi penampungan saat petugas sedang membagikan makanan pada Senin, 27 November 2023.

“Kita menduga ketujuh imigran Rohingya tersebut melarikan diri,” ujar Darius, dikutip dari Antara, Rabu, 29 November 2023.

Darius mengungkap dari total 514 imigran yang berada di tempat penampungan berkurang menjadi 507 orang. Dia mencurigai, ketujuh imigran tersebut kabur dari tempat pengungsian karena dibantu orang lain.

Dugaan tersebut dikuatkan dengan keterbatasan para imigran Rohingya menguasai wilayah Aceh. Selain itu, mereka juga sangat sulit berkomunikasi akibat keterbatasan bahasa.

Sehingga, kata Darius, para imigran Rohingya itu membutuhkan orang lain untuk membawa mereka kabur dari tempat pengungsian.

Darius menambahkan, kasus imigran Rohingya melarikan diri ini terjadi lantaran kurangnya personel keamanan yang kalah jumlah jika dibandingkan para imigran yang jumlahnya mencapai 514 orang.

“Apalagi pagar lokasi tempat penampungan juga tidak memadai,” kata dia.

Dikatakan Darius, penjaga yang siaga di lokasi pengungsian hanya dilakukan oleh pihak kepolisian, satpam, UNHCR, IOM serta anggota Yayasan.

“Kerjasama dari seluruh elemen diharapkan untuk melakukan pengamanan imigran Rohingya guna mengantisipasi adanya perdagangan manusia oleh oknum yang ingin mengambil keuntungan,” pungkasnya.

Sebagai informasi sejak 14 sampai 21 November 2023 ini, Aceh didatangi lebih kurang 1.084 imigran dari Myanmar etnis Rohingya. Mereka datang menggunakan perahu kayu dengan enam gelombang, tiga di Kabupaten Pidie, kemudian Aceh Timur, Bireuen dan Kota Sabang.

Exit mobile version