Portal Berita Pilihan Prabowo Subianto, Update Setiap Jam
Berita  

Habib Bahar Meminta Laskar Manguni Untuk Dibubarkan dan Menyerahkan Pedangnya kepada Polisi

Jumat, 1 Desember 2023 – 15:50 WIB

Bitung – Pimpinan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin, Habib Bahar bin Smith kembali bersuara soal bentrokan yang terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) pada Sabtu, 25 November 2023 lalu.

Dalam video yang diunggah di YouTube pribadinya, Habib Bahar mendesak polisi untuk membubarkan Laskar Manguni lantaran telah pro-Israel dan berbuat anarkis kepada massa aksi bela Palestina.

Diketahui Bahar menyampaikan pesannya itu saat hadir dalam salah satu acara di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat pada Kamis, 29 November 2023 lalu. Tampak dia mengenakan pakaian adat khas Melayu, sambil mengangkat pedang panjang serta di sisi kirinya duduk seorang polisi dan para tokoh adat Sambas.

“Mereka (Manguni) membakar bendera lailahaillallah, menghancurkan ambulans yang di dalamnya terdapat anak kecil dan terdapat kaum perempuan. Saya tanya ini perbuatan bejat atau tidak? Lawan atau biarkan,” ucapnya seperti dilihat Jumat, 1 Desember 2023.

Habib Bahar bin Smith mengancam, jika Laskar Manguni tak kunjung dibubarkan, maka ia bersama jemaahnya yang akan bergerak membubarkan. “Kalau pemerintah tidak bubarkan, maka demi Allah, kami yang akan membubarkan,” kata dia. “Makanya saya sampaikan kepada pihak kepolisian Mabes Polri, khususnya Polda Sulut untuk usut ini kasus sampai tuntas,” sambungnya.

Ajakan Bahar tersebut mendapat dukungan dari ribuan massa yang hadir dalam acara tersebut. Seluruh hadirin tampak beramai-ramai berteriak “siap” menimpali ucapan sang Habib. “Merdeka, merdeka, merdeka. Allahu Akbar, Allahu Akbar. Kalau lidah tidak didengar maka pedang yang akan bicara,” tegas Bahar sambil menghunuskan pedang yang dibawanya itu.

Sebagai informasi, bentrok yang melibatkan Laskar Manguni dengan massa aksi bela Palestina di Bitung Sabtu, 25 November 2023 itu menyebabkan beberapa orang terluka serta satu unit mobil ambulans hancur. Beruntung peristiwa itu dapat diredam oleh aparat kepolisian setempat dan kedua kubu juga dikabarkan sudah berdamai.

Exit mobile version