Portal Berita Pilihan Prabowo Subianto, Update Setiap Jam
Berita  

Perhatian Masyarakat Kaltim Terhadap Pernyataan Viral Cak Imin Tentang IKN

Selasa, 28 November 2023 – 15:47 WIB

VIVA Trending – Menjadi viral di Kalimantan Timur (Kaltim), pernyataan calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tentang penolakan pemindahan Ibu Kota Indonesia ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur yang masih hutan, mendapat respons negatif dari masyarakat.

Ketua Umum Pengurus Besar Gerakan Pemuda Asli Kalimantan (Ketum PB-Gapak), Abrahan Ingan, mengatakan bahwa jika Cak Imin senang membuat pernyataan semacam itu, kemungkinan besar perolehan suara Capres-Cawapres No 1 nihil di Kaltim.

“Saya yakin semua calon adalah anak bangsa yang cerdas dan berwawasan. Tapi kalau pernyataannya mengundang respon negatif, jangan harap dapat suara dari Kaltim ya,” ungkapnya, Selasa, 28 November 2023.

Abrahan Ingan menjelaskan bahwa sebelum Pemerintah Pusat memutuskan memindahkan ibu kota ke IKN, tentu dilakukan kajian yang panjang. Bahkan rencana pemindahan itu sudah ada sejak masa pemerintahan Presiden Soekarno.

“Pemindahan ibu kota ke IKN ini merupakan ketentuan yang berproses panjang. Tidak asal tunjuk, ada kajian dan survei sesuai kebutuhan. Setelah matang, lalu ditetapkan undang-undang. Lalu ada calon yang mau membatalkan dengan alasan tidak mau tinggal di hutan, bagaimana ya?” katanya seraya tertawa.

Menurutnya, kondisi saat ini, masyarakat Kaltim tengah menunggu kedatangan IKN. Tahun 2024 nanti, masyarakat siap menggelar upacara pertama di depan Istana IKN. Pernyataan Cak Imin dinilai mengganggu kondusifitas di Kaltim.

“Mungkin dia lebih nyaman di Jakarta ya silahkan, tapi ibu kota tetap di Kaltim. Kalau memang peduli rakyatnya, kok tidak melihat pemerataan kesejahteraan dari pemindahan ibu kota. Aneh saja,” katanya.

Dia pun mengingatkan agar tidak lagi ada pernyataan yang mengundang emosi dan kemarahan masyarakat. Menurutnya, Cak Imin bisa memberikan kontribusi buruk bagi koalisi partainya sendiri.

Rahminda Rohima, salah satu pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di wilayah IKN, menyebut bahwa Cak Imin sudah hilang kesadarannya. Menurutnya, rakyat yang tidak sekolah saja masih bisa membuat pernyataan yang tidak menyinggung banyak pihak.

“Masyarakat ini sudah siap menyambut IKN. Para pelaku UMKM berharap masuknya IKN dapat memberi efek positif. Seperti tidak logis, ada Cawapres yang menolak IKN yang jelas-jelas sudah dibangun dan dilindungi undang-undang,” paparnya.

Rahmi mengatakan, pernyataan Cak Imin membuat rasa simpatinya hilang. Dia menilai Cak Imin memperlakukan Indonesia seperti kamar tidur saja, bisa dipindah dan dibatalkan sekejap saja.

“Mau pindah ibu kota, perlu waktu lama. Sekarang ibu kotanya sudah siap, lah mau dibatalkan sama calon wakil. Itu baru calon, kalau jadi, apa jadinya rakyat ini?” tutupnya.

Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.
Halaman Selanjutnya
Source: tvOne