Selasa, 28 November 2023 – 00:15 WIB
Jakarta – Hendra, seorang tunanetra yang bekerja sebagai tukang urut, berbagi pengalaman mistis saat melayani pasien yang telah meninggal 40 hari. Pengalaman ini diungkapkan oleh Hendra di YouTube LenteraMalam pada tanggal 18 Oktober 2023.
Hendra mengatakan bahwa pengalaman yang membuat bulu kuduknya merinding terjadi di awal tahun 2011. Kisah ini dimulai ketika pasien langganannya, yang akrab dipanggil pak haji, tiba-tiba datang ke kamar kosnya pada sore hari sekitar pukul 17.00 WIB.
“Pak haji biasanya pijat oleh saya dua minggu sekali, tapi kali ini setelah shalat Ashar, sekitar pukul setengah 4, saya berpikir ‘biasanya pak haji sudah lama tidak menghubungi saya, ke mana ya’, itu saya ucapkan dalam hati,” ungkap Hendra seperti yang dilihat Senin, 27 November 2023.
Hendra mengatakan bahwa pak haji kemudian datang sekitar pukul 5 sore. Meskipun tidak dapat melihatnya, Hendra yakin bahwa itu adalah suara pasien langganannya.
“Dia menyapa ‘Assalamualaikum’, spontan saya berbalik ‘lah pak haji, kok tiba-tiba ke kamar’,” kata Hendra.
Kepada Hendra, pasien mengeluhkan kakinya yang terkilir. Setelah itu, Hendra mempersilahkan pak haji duduk dan mulai memijatnya.
“Ketika saya sedang memijat kakinya, saya memegang kakinya, lalu saya mengatakan ‘badan pak haji terasa tidak enak’, lalu dia bertanya ‘kenapa Ndra?’, saya jawab ‘badan pak haji terasa hambar’, ‘hambar apa Ndra?’, ‘hambar seperti darahnya yang tidak mengalir pak haji’,” cerita Hendra tentang percakapannya dengan sosok tersebut.
Hendra mengatakan bahwa selama dia berbicara dengan pak haji, pasien itu hanya menjawab dengan datar. Padahal, menurut Hendra, pak Haji biasanya suka berbicara atau ‘doyan ngobrol’.
Setelah selesai memijat, pak haji mengatakan bahwa dia tidak membawa uang untuk membayar jasa Hendra. Namun, dia mengundang Hendra ke rumahnya setelah shalat Isya, sekitar pukul 19.30 WIB.
“Akhirnya dia keluar dari kamar saya. Setelah Isya, saya datang ke rumahnya dengan tukang ojek. Saat tiba di depan rumahnya, tukang ojek bilang ‘kok banyak orang, lagi pada ngaji’,” cerita Hendra.
Setibanya di rumah pak haji, Hendra bergabung dengan pengajian yang sedang berlangsung. Setelah acara selesai, dia diminta masuk ke dalam rumah oleh istri pak haji.
Saat di dalam rumah, istri pak haji menceritakan bahwa suaminya sudah meninggal 40 hari yang lalu akibat serangan jantung. Hendra terkejut setelah mendengar informasi tersebut.
“Di situ saya merinding, terkejut saya,” ujar Hendra.
Dia lalu bercerita bahwa sore itu, pak haji datang ke kamarnya untuk dimijat. “Saya bilang ‘tadi sore pak haji datang ke kamar saya, minta dipijat kakinya. Nah, ini saya disuruh ke sini oleh pak haji’,” pungkasnya.
Baca artikel Trending menarik lainnya di [tautan ini](https://www.viva.co.id).
Halaman Selanjutnya
Kepada Hendra, si pasien mengaku tidak enak badan akibat kakinya keseleo. Setelah itu Hendra pun mempersilahkan pak haji untuk duduk dan mulai dipijat.
