Selasa, 7 November 2023 – 10:20 WIB
Tapanuli Tengah – Seorang pria paruh baya, bernama Tambok Hamonangan Hutabarat (52) memamerkan tumpukan uang pecahan Rp 100 ribu di tengah jalan. Tempatnya berada di Jalan Kartini, Kelurahan Aek Tolang, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara.
Baca Juga :
Cita-cita Pengin Punya Vila di Bali Ultah ke-21, Fuji Malah Berurusan Sama Polisi
Tambok duduk di tengah jalan tanpa mengenakan baju layaknya seorang pemain judi. Ia memamerkan uang tersebut. Aksi tersebut segera menarik perhatian warga sekitar dan di rekam sebagai video, yang kemudian menjadi viral di media sosial.
“Ayo bertanding, siapa yang kaya-kaya itu? di atas langit, masih ada langit, artinya apa? sudah kaya kita, ada yang lebih kaya, sudah pintar kita ada yang lebih pintar tapi kita,” ucap Tambok dalam video, yang di-posting oleh akun @info.negri.
Baca Juga :
Pria di Tapanuli Tengah Pamer Uang Ratusan Juta di Tengah Jalan
Bintara Seksi Humas Polres Tapteng, Briptu Poniton menjelaskan bahwa saat pamer uang tersebut, Tambok melakukannya pada hari Sabtu pagi, 4 November 2023, sekitar pukul 07.15 WIB. Setelah mendapatkan informasi, petugas kepolisian langsung turun ke lokasi.
Baca Juga :
Viral, Anak Bule Rusia Gak Mau Pulang dari Bali saat Boarding di Bandara I Gusti Ngurah Rai
“Duduk di tengah jalan sambil meletakkan sejumlah uang pecahan Rp100.000,” ucap Poniton dalam keterangannya pada Senin malam, 6 November 2023.
Untuk tidak mengganggu pengguna jalan di lokasi, Poniton menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah mengamankan pria paruh baya yang merupakan warga Jalan Kartini, Kelurahan Aek Tolang, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapteng, dan kemudian menyerahkannya kepada pihak keluarga.
“Pihak keluarga menjelaskan bahwa Tambok baru saja mengambil uang sebesar Rp350.000.000 dari BRI Cabang Sibolga,” jelas Poniton.
Diduga pria paruh baya tersebut mengalami depresi, namun Poniton mengaku pihak kepolisian tidak memiliki kemampuan untuk mengetahui penyebab depresi yang dialami Tambok.
“Kami tidak memiliki kemampuan untuk mengonfirmasi penyebab depresi. Di sini, kami hanya mengamankan pria tersebut agar tidak menyebabkan kemacetan lalu lintas dan mengganggu aktivitas masyarakat,” katanya.
Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.
Halaman Selanjutnya
Untuk tidak mengganggu pengguna jalan di lokasi, Poniton menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah mengamankan pria paruh baya yang merupakan warga Jalan Kartini, Kelurahan Aek Tolang, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapteng, dan kemudian menyerahkannya kepada pihak keluarga.