Magang
– 06 November 2023 | 22:11 – Dibaca 83 kali
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, memberi sambutan pada peresmian layanan khusus calon PMI di RS Pindad Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (06/11/2023). (Foto: Istimewa)
MALANG, Suaraindonesia.co.id – Rumah Sakit Umum (RSU) Pindad Turen meluncurkan layanan Medical Check Up (MCU) bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI). Hal ini ditandai dengan peresmian yang dilakukan oleh Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, Senin (06/11/2023).
Agenda itu berlangsung di Hall Cakra Hotel, Jalan Kawi, Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Layanan MCU ini merupakan hasil kerjasama RSU Pindad Turen bersama Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang.
“Hal ini merupakan suatu gebrakan luar biasa yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang bersama Rumah Sakit Umum Pindad,” ujar Didik Gatot Subroto.
Menurut Didik, langkah ini menjadi suatu terobosan. Karena pemerintah bisa hadir memberikan layanan bagi PMI maupun CPMI. “Dengan harapan, setelah mengikuti MCU apabila ada penyakit yang kronis, tidak boleh diberangkatkan dan tidak boleh dipaksakan,” terangnya.
Penetapan rumah sakit rujukan CPMI dilakukan secara selektif. Langkah ini untuk menjamin pekerja Indonesia yang berangkat dari tempat tinggalnya, telah memenuhi standar kesehatan yang disyaratkan oleh negara tujuan.
Pemeriksaan kesehatan bagi warga negara Indonesia yang akan bekerja di luar negeri, hanya dapat dilakukan di sarana kesehatan yang berkualitas, terpercaya, dan telah terverifikasi oleh Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
RSU Pindad merupakan satu dari tiga rumah sakit utama di Kabupaten Malang yang menjadi rujukan pemeriksaan kesehatan CPMI tersebut.
Kepala RSU Pindad dr. Andre Setyawan Candra juga menyampaikan komitmen RSU Pindad dalam memberikan pelayanan terbaik. RSU Pindad telah melengkapi layanan CPMI dengan dokter spesialis penyakit dalam, spesialis radiologi, spesialis kejiwaan, spesialis patologi klinik, serta petugas ahli lainnya.
Seluruh layanan ini merupakan bentuk pengabdian RSU Pindad untuk mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terpercaya.
”Program ini merupakan fast respons dari Rumah Sakit Pindad untuk mengakomodasi kebutuhan para CPMI, khususnya di Kabupaten Malang. Insyaallah kami sudah siap dengan selesai di sini. Tidak perlu sampai merujuk ke tempat lain,” terangnya.
Acara peresmian yang sekaligus sosialisasi layanan CPMI ini juga diikuti oleh Asosiasi Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (Aspataki), serta 120 Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).
Kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga tenaga kerja dari Indonesia, khususnya Kabupaten Malang, mampu memiliki daya saing yang tinggi saat berkiprah di mancanegara. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Magang |
Editor | : Mahrus Sholih |