Portal Berita Pilihan Prabowo Subianto, Update Setiap Jam
Berita  

Edi Darmawan, Ayah Mirna Mencari Rangga Barista untuk Keperluan Apa?

Edi Darmawan, Ayah Mirna Mencari Rangga Barista untuk Keperluan Apa?

Senin, 30 Oktober 2023 – 06:10 WIB

Jakarta – Rangga Saputro, seorang barista kafe Olivier di Grand Indonesia, menjadi perbincangan hangat di media sosial. Ia hampir saja dijadikan terdakwa bersama Jessica Wongso dalam kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan menggunakan kopi sianida.

Awalnya, ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan, menuduh Rangga terlibat dalam kasus kopi sianida tersebut dengan berkomplot bersama Jessica Wongso. Namun, Rangga berhasil meyakinkan Edi untuk mengurungkan niatnya menuntut Rangga.

Rangga Saputro adalah seorang barista di kafe tersebut yang saat itu bertugas meracik es kopi Vietnam untuk Mirna. Pada 6 Januari 2016, Mirna bersama dengan Jessica Wongso dan Hani sedang menggelar reuni.

Mirna memesan segelas kopi Vietnam yang menjadi minuman terakhirnya. Setelah meminum kopi tersebut, Mirna merasa sakit dan merasa ada yang aneh dengan aroma minuman tersebut. Kondisi Mirna langsung memburuk dan akhirnya meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. Edi Darmawan menilai Rangga terlibat dalam kasus kematian Mirna karena telah meracik kopi untuk Mirna.

Pada awalnya, Edi Darmawan berencana menuntut Rangga karena ia menganggap Rangga bertanggung jawab atas kematian putrinya. Namun, setelah mendengar jawaban dari Rangga yang memohon belas kasihan, Edi membatalkan laporannya.

Namun, belakangan ini muncul percakapan mencurigakan antara Edi Darmawan Salihin dengan beberapa orang lain termasuk Rangga. Tidak diketahui apa yang mereka persiapkan dalam kasus pembunuhan kopi sianida tersebut.

Suatu percakapan dalam akun TikTok @cheeeseelord pada 29 Oktober 2023 memperlihatkan bahwa Rangga yang bertanggung jawab dalam proses pembuatan kopi. Edi Darmawan meminta Rangga untuk menyiapkan sesuatu. Meskipun percakapan tersebut tidak memperlihatkan wajah, tetapi suara yang terdengar diduga suara Edi Darmawan Salihin.

Namun, tidak diketahui maksud dari percakapan mereka yang akan mempersiapkan Rangga dalam kasus tersebut.