Keberadaan manusia silver tampaknya sudah menjadi hal yang umum di kota-kota besar di Indonesia, terutama di Jakarta. Bahkan, mereka dapat ditemui hampir di setiap persimpangan, mulai dari pagi hingga malam hari.
Awalnya, manusia silver berasal dari kelompok yang disebut ‘Silver Peduli’ yang terbentuk di Kota Bandung pada awal tahun 2012. Kelompok ini memiliki semboyan ‘berawal dari meminta, lalu memberi’. Mereka melakukan aksi di beberapa tempat di Bandung dan uang hasil aksi tersebut disumbangkan untuk anak yatim piatu yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah. Aksi ini bukan untuk menentang pemerintah, tetapi sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan. Banyak masyarakat yang tertarik melihat mereka dan memberikan sejumlah uang.
Seiring berjalannya waktu, keberadaan manusia silver semakin menjamur, akan tetapi tidak diketahui dengan pasti apakah uang tersebut masih disumbangkan atau digunakan untuk kebutuhan pribadi mereka. Terlepas dari hal tersebut, penghasilan manusia silver di Jakarta tergolong fantastis. Bahkan, seorang manusia silver mengaku dapat menghasilkan uang hingga Rp 500 ribu per hari.
Hal ini terungkap dari unggahan akun TikTok @kementerian.keduitan yang dilihat pada Kamis, 26 Oktober 2023. Dalam video berdurasi 29 detik tersebut, pengunggah video mewawancarai tiga orang manusia silver. Mereka ditanyakan mengenai penghasilan rata-rata yang mereka dapat setelah seharian berkeliling di jalan-jalan Ibu Kota.
Tiga orang manusia silver tersebut mengungkapkan bahwa penghasilan mereka per hari tidak menentu, kadang sepi, tetapi kadang juga mendapat uang yang banyak. Salah satu dari mereka mengaku mendapatkan penghasilan per hari sebesar Rp 200 ribu, Rp 75 ribu, atau bahkan hanya Rp 50 ribu. Mereka juga mengungkapkan bahwa penghasilan terbesar yang pernah mereka dapatkan dalam satu hari adalah Rp 500 ribu, namun harus mengeluarkan biaya untuk membeli cat sebesar Rp 20 ribu.
Secara keseluruhan, keberadaan dan penghasilan manusia silver di Jakarta masih menjadi tanda tanya. Namun, fakta bahwa mereka dapat menghasilkan uang dengan jumlah yang cukup fantastis menunjukkan bahwa profesi ini ternyata memiliki potensi ekonomi yang cukup besar.
