Jumat, 27 Oktober 2023 – 05:30 WIB
Raja Ampat – Purnawirawan TNI Angkatan Darat (AD) Ismail Saraka membagikan kisah keberhasilannya mengasuh anak Papua hingga menjadikan sang anak prajurit TNI berpangkat Sersan Dua (Serda).
Baca Juga :
36 Pati TNI Dimutasi, Ini Daftar Namanya
Dilihat melalui YouTube Kodim 1805 Raja Ampat Kamis, 26 Oktober 2023. Sewaktu Ismail masih berdinas sebagai prajurit TNI aktif, dirinya yang saat itu bertugas sebagai anggota tim Intel Korem 171 Sorong ditugaskan ke daerah Raja Ampat.
Baca Juga :
Rotasi Jabatan, Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono Diganti
Dalam penugasan tersebut ia berkenalan dengan seorang warga bernama Markus Kaisiepo yang merupakan ayah dari anak angkatnya, Guntur Kaisiepo. Seiring waktu, pertemanan Ismail dan Markus semakin akrab.
Ismail mengatakan, saat itu ia menawarkan diri kepada Markus agar Guntur yang dahulu masih SD untuk ikut bersamanya. Hal itu ia lakukan untuk meringankan beban sang sahabat sekaligus bercita-cita ingin menjadikan Guntur anggota TNI.
Baca Juga :
Laksamana Yudo Margono Akan Beri Usulan Nama Calon Panglima TNI ke Jokowi
“Saya bilang ke beliau (Markus) mudah-mudahan si Guntur ini bisa saya jadikan anggota TNI untuk mengganti saya, karena saya tidak punya anak laki-laki,” bebernya.
Setelah itu, Ismail mendapat kabar bahwa sahabat yang sudah ia anggap sebagai saudara sendiri itu pergi untuk selama-lamanya. Kepergian sang sahabat tidak membuat Ismail lupa dengan janji yang ia ucapkan kepada Markus saat itu.
Kepergian Markus menjadi pemacu semangat Ismail untuk bisa menepati janji menjadikan Guntur anggota TNI. Ismail mulai menyekolahkan Gunturi dari SMP sampai lulus SMA.
“Itulah yang menjadi beban moril saya, karena sudah menyampaikan kepada beliau bahwa Guntur akan saya jadikan tentara untuk menggantikan saya, nah itulah yang menjadikan motivasi saya,” ungkapnya
“Sampai pada akhirnya di tahun 2021 itu ada tes Secaba Otsus kebetulan Guntur baru tamat SMA. Saya suruh dia mendaftar Secaba Angkatan Darat di Kodim Raja Ampat, Alhamdulillah dia lulus,” sambungnya
Atas kebaikan yang telah diberikan oleh sahabat ayahnya itu, Guntur Kaisiepo yang duduk di sebelah Ismail mengungkapkan rasa terima kasihnya. Menurutnya, tanpa peran besar Ismail, mungkin ia tidak bisa seperti sekarang.
Dengan berhasilnya Guntur menjadi anggota TNI, Ismail berharap Guntur bisa menjadi kebanggan bagi ibu dan adik-adiknya yang ada di kampung halaman, serta menjadi pembangkit motivasi bagi anak-anak muda di sana.
Halaman Selanjutnya
Setelah itu, Ismail mendapat kabar bahwa sahabat yang sudah ia anggap sebagai saudara sendiri itu pergi untuk selama-lamanya. Kepergian sang sahabat tidak membuat Ismail lupa dengan janji yang ia ucapkan kepada Markus saat itu.