Portal Berita Pilihan Prabowo Subianto, Update Setiap Jam
Berita  

Satpam di TMII Berlaku Kasar terhadap Ibu Pedagang, Korban Terpaksa Memohon Maaf dan Berteriak

Satpam di TMII Berlaku Kasar terhadap Ibu Pedagang, Korban Terpaksa Memohon Maaf dan Berteriak

Rabu, 25 Oktober 2023 – 14:45 WIB

Jakarta– Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan tindakan arogan seorang satpam terhadap ibu-ibu yang sedang berdagang. Satpam tersebut diketahui bertugas di Taman Mini Indonesia Indah alias TMII.

Baca Juga :

Pengemudi Honda Brio Tanpa Pelat Nomor Acungkan Sajam, Ancam Pengemudi Lain di Tol Tangerang

Video terkait aksi arogan dari satpam tersebut pun viral di media sosial dan berawal dari unggahan presenter tvOne, Dwi Anggia. Ia menjelaskan bahwa ibu-ibu tersebut mendapat perlakuan tidak mengenakan dari seorang satpam di kawasan TMII Jakarta Timur.

“Astagfirullah..teman-teman onlineku yang budiman bisa tolong cari ini satpam siapa yang tega memperlakukan seorang ibu seperti ini. Ga beradab banget!!! Orang mau jualan untuk bisa bertahan hidup diginiin,” tulis akun Instagram @dwi_anggia dengan nada kesal.

Baca Juga :

Sering Disebut-sebut Gemoy, Begini Jawaban Tak Teduga Prabowo Subianto: Apa Itu?

Satpam TMII Berlaku Arogan Terhadap Pedagang Liar

Photo :
  • Tangkapan Layar: Instagram

Dalam tayangan itu, tampak seorang ibu-ibu tua dengan menggunakan kerudung berwarna pink dan tas ransel berwarna hitam. Ia tampak sudah kepergok sedang berjualan di area TMII sehingga ditangkap oleh oknum satpam tersebut untuk diamankan.

Baca Juga :

Kena Rudal Israel, Anak Palestina Pakai Jersey Robek Ronaldo Jadi Sorotan

Namun, tindakan yang dilakukan oleh satpam tersebut dinilai kelewat batas karena membentak ibu-ibu yang sudah memohon untuk dilepaskan. Ibu-ibu tersebut juga tampak ketakutan ketika ditanyai oleh satpam tersebut dengan nada tinggi.

“Ya Allah pak jangan diambil pak, ini punya orang pak, bukan punya saya sendiri,” kata si ibu-ibu itu sambil mempertahankan tas berisi dagangannya saat ditarik satpam.

“Eh kamu kenal sama Cuplis nggak? Bilangin ditantangin sama Aan gitu ya. Kamu jangan macam-macam di sini,” bentak pria yang merupakan satpam TMII dalam video itu.

Satpam tersebut tampak menarik tas yang dibawa oleh ibu-ibu pedagang tersebut. Ibu itu kemudian meminta untuk dilepaskan. Alih-alih dilepaskan, satpam tersebut malah terus menginterogasi ibu-ibu tersebut dengan nada kasar.

“Astaghfirullahaladzim, lailahaillallah jangan pak. Ini punya saya belum disetorin,” rengek si ibu tadi sambil memegang erat tas yang digembloknya.

“Ibu ini udah tua. Kalau dagang di sini saya bawa ke polsek ya. Janji ya. Saya nggak ada takutnya bu,” bentaknya lagi sambil memaksa menarik tas berisi dagangan si wanita tersebut.

“Jangan (diambil) pak, kalau udah laku nggak apa-apa ini masih butuh. Astagfirullah. Saya nggak ngelawan pak, ampun pak,” kata si ibu pedagang tadi berlinang air mata dan sesegukan.

Setelah kejadian tersebut viral di media sosial, Dwi Anggia kemudian dihubungi oleh pihak TMII terkait dengan kasus tersebut. Pihak TMII menyampaikan permohonan maaf atas tindakan arogan dari satpam tersebut dan kini satpam itu sudah dibebastugaskan.

“Kami ingin menyampaikan penyesalan atas kejadian ini. Kami dari manajemen TMII memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat video yang beredar. Dalam video tersebut, petugas keamanan berusaha menertibkan pedagang tidak resmi, tapi sangat disayangkan petugas tersebut tidak berlaku semestinya,” kata pihak TMII.

“Hal ini telah diselesaikan secara damai dan petugas tersebut telah meminta maaf atas perbuatannya. Manajemen TMII sudah menyampaikan perihal ini kepada perusahaan penyedia jasa keamanan tersebut dan kami sudah menindak tegas sehingga petugas keamanan tersebut sudah dibebastugaskan,” lanjutnya.

Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya

“Eh kamu kenal sama Cuplis nggak? Bilangin ditantangin sama Aan gitu ya. Kamu jangan macam-macam di sini,” bentak pria yang merupakan satpam TMII dalam video itu.

Exit mobile version