Subang – Rara Istiati Wulandari atau yang biasa dipanggil Rara pawang hujan dilibatkan polisi dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23) di Jalancagak, Subang, Jawa Barat Selasa, 24 Oktober 2023.
Rara merupakan pawang hujan yang namanya ramai dibicarakan saat event MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), beberapa waktu lalu.
Kehadiran Rara pawang hujan di TKP diketahui dari unggahan akun Instagram @fakta.indo. Saat tiba di lokasi tampak Rara dikawal sejumlah anggota Resmob Polda Jabar. Dia terlihat mengenakan baju motif bunga-bunga dengan warna dominan hitam.
Terlihat Rara menenteng sebuah kantong berwarna hitam, diduga berisi alat-alat yang biasa ia gunakan untuk melakukan ritual. Belum diketahui apa peran Rara dan ritual apa yang ia lakukan dalam olah TKP kasus pembunuhan ibu-anak di Subang itu.
Terpantau, setibanya Rara di lokasi, warga telah ramai berkerumun untuk menonton olah TKP. Mayoritas warga yang datang adalah ibu-ibu. Mereka berkerumun di depan rumah korban yang terhalang garis polisi.
Adapun, sebagian warga lainnya menonton dari seberang jalan yang berseberangan dengan rumah korban. Kerumunan warga ini memakan badan jalan sehingga arus lalu lintas di sekitar lokasi menjadi padat.
Sudah dua tahun berlalu tepatnya sejak ditemukannya jenazah korban Tuti dan Amalial di bagasi mobil pada 18 Agustus 2021 silam, hingga kini, petugas masih berusaha mengungkap siapa eksekutor sebenarnya dan motif dari kasus pembunuhan ini.
Adapun, kasus ini mulai menemui titik terang setelah seorang pelaku bernama M Ramdanu alias Danu selaku keponakan Tuti menyerahkan diri ke pihak kepolisian pada Selasa,17 Oktober 2023 lalu. Kepada polisi, Danu mengaku sudah lama ingin membuka kasus tersebut, tetapi diancam oleh 4 pelaku lain. Danu menyebut keempat pelaku itu yakni Yosep Hidayat selaku suami dan ayah korban, Mimin Mintarsih selaku istri muda Yosep, Arighi Reksa Pratama dan Abi yang keduanya merupakan anak kandung Mimin.