Bos maskapai penerbangan AirAsia, Tony Fernandes, baru-baru ini menciptakan kontroversi di media sosial setelah membagikan foto dirinya sedang dipijat tanpa busana saat rapat dengan manajemen di Indonesia. Foto tersebut diunggah oleh Fernandes di akun LinkedIn-nya minggu ini, di mana ia memuji budaya perusahaan tetapi menuai kritik karena dianggap tidak pantas sebagai lingkungan kerja.
Dalam unggahannya, Fernandes mengatakan bahwa dia mengalami minggu yang tegang dan seorang rekannya menyarankan agar dia dipijat. Foto dan video yang beredar memperlihatkan Fernandes sedang dipijat di ruang konferensi kantornya. Namun, postingan tersebut dihapus setelah mendapat kritik dari pengguna LinkedIn yang menyebut perilakunya tidak profesional.
Salah satu kritikus menegaskan bahwa hal tersebut dapat membuat karyawan merasa tidak nyaman di tempat kerja. Fernandes membela diri dengan mengatakan bahwa dia merasa sakit setelah penerbangan selama 18 jam dan menerima saran untuk melakukan pijatan tersebut. Dia juga menyatakan bahwa dia tidak bermaksud menyinggung siapa pun.
Tony Fernandes dikenal sebagai orang yang berhasil menghidupkan kembali AirAsia sebagai maskapai penerbangan berbiaya rendah pertama di Asia Tenggara. Saat ini, ia menjabat sebagai CEO dari perusahaan induk AirAsia, yaitu Capital A. Sebelum membeli AirAsia, Fernandes juga menjadi pengawas bisnis Warner Music Group di Asia Tenggara.